kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.905.000   3.000   0,16%
  • USD/IDR 16.450   0,00   0,00%
  • IDX 6.832   16,22   0,24%
  • KOMPAS100 991   5,82   0,59%
  • LQ45 767   3,97   0,52%
  • ISSI 217   0,70   0,32%
  • IDX30 399   1,92   0,48%
  • IDXHIDIV20 473   -0,50   -0,11%
  • IDX80 112   0,65   0,59%
  • IDXV30 115   0,56   0,49%
  • IDXQ30 131   0,39   0,30%

IHSG Rawan Terkoreksi pada Selasa (6/5) Usai Data Pertumbuhan Ekonomi Dirilis


Senin, 05 Mei 2025 / 17:57 WIB
IHSG Rawan Terkoreksi pada Selasa (6/5) Usai Data Pertumbuhan Ekonomi Dirilis
ILUSTRASI. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup menguat pada awal pekan ini, mencatatkan reli selama enam hari berturut-turut. (KONTAN/Cheppy A. Muchlis)


Reporter: Rashif Usman | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup menguat pada awal pekan ini, mencatatkan reli selama enam hari berturut-turut. Pada perdagangan Senin (5/5/2025), IHSG naik 0,24% atau bertambah 16,22 poin ke level 6.831,95.

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, penguatan IHSG hari ini selaras dengan pergerakan bursa global dan mayoritas pasar saham Asia. 

Namun, di tengah penguatan pasar saham domestik, rilis data pertumbuhan ekonomi Indonesia justru menunjukkan kontraksi, yang mencerminkan daya beli masyarakat masih belum sepenuhnya pulih. 

"Untuk besok, kami perkirakan IHSG rawan koreksi dengan support 6.815 dan resistance 6.880," kata Herditya kepada Kontan, Senin (5/5).

Herditya memproyeksikan bahwa koreksi IHSG Selasa (6/5) diwarnai adanya potensi aksi ambil untung atau profit taking mengingat IHSG telah menguat cukup signifikan dalam sebulan terakhir.

Baca Juga: IHSG Ditutup Menguat, Cermati Rekomendasi AUTO, TPIA, dan PTBA untuk Selasa (6/5)

Untuk perdagangan Selasa (6/5), Herditya merekomendasikan untuk mencermati saham PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) di target harga Rp 7.350-Rp 7.925, PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) pada target Rp 6.650-Rp 7.400 dan PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) dengan target harga Rp 5.900-Rp 6.100 per saham.

Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas, Alrich Paskalis Tambolang, menyampaikan bahwa IHSG berupaya menutup gap menuju level 6.870 pada perdagangan Senin (5/5/2025). Dengan pencapaian ini, reli IHSG telah berlangsung selama enam hari berturut-turut sejak 25 April 2025.

"Secara teknikal, potensi kelanjutan tren bullish reversal pada IHSG masih cukup kuat. Namun, tetap perlu diwaspadai potensi terjadinya pullback wajar dalam jangka pendek," ujar Alrich kepada Kontan, Senin (5/5).

Alrich menambahkan, meskipun IHSG menguat, realisasi pertumbuhan ekonomi kuartal I-2025 mencapai 4,87% YoY berada di bawah ekspektasi 4,91% YoY dan turun dari 5,02% YoY di kuartal IV-2024. 

"Investor nampaknya telah mengantisipasi kondisi ini bersamaan dengan pelemahan signifikan IHSG di awal April 2025," ucap Alrich.

Baca Juga: IHSG Menguat 0,24% ke 6.831, Top Gainers LQ45: MBMA, INKP dan KLBF, Senin (5/5)

Di sisi lain, investor menaruh harapan besar pada kesepakatan dagang, terlebih ada kabar bahwa kelompok produsen alas kaki di AS meminta Presiden AS, Donald Trump untuk membebaskan produk alas kaki dari reciprocal tariffs. 

"Hal ini dapat menguntungkan Indonesia, mengingat salah satu komoditas ekspor utama Indonesia ke AS adalah produk alas kaki," ujar Alrich kepada Kontan, Senin (5/5).

Untuk perdagangan besok, Alrich memprediksi level support IHSG berada di posisi 6.750 dan resistance 6.950.

Adapun top picks Phintraco Sekuritas di perdagangan Selasa (6/5) meliputi ADMR, AMRT, AADI, MYOR, dan INDY.

Selanjutnya: Asian Development Bank (ADB) Tingkatkan Dukungan Ketahanan Pangan di Asia & Pasifik

Menarik Dibaca: Cuaca Besok di Bali, Denpasar Dominan Diguyur Hujan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×