Reporter: Dea Chadiza Syafina |
JAKARTA. Per 13 Agustus 2013, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menyentuh titik 4.652,4 poin atau meningkat 7,04% dari 2 Januari 2013 yang berada pada level 4.346,475 poin.
Atas pencapaian tersebut, "Overall (secara keseluruhan) pertumbuhan IHSG di bursa regional di peringkat enam," kata Nurhaida di Gedung OJK, Jakarta, Kamis (15/8).
Anggota Dewan Komisioner OJK bidang Pasar Modal ini merinci, bursa lain seperti Jepang (Nikkei225) tumbuh sebesar 33,4%, China (Shenzhen) tumbuh 15,18%, Philiphina (PSEi) tumbuh 11,83%, Australia (AS30) tumbuh 8,87%, dan Malaysia (KLCI) tumbuh 7,19%.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Ito Warsito yakin, pasar modal Indonesia akan terus tumbuh meski kondisi ekonomi global tengah bergejolak. Melemahnya IHSG belakangan ini juga dianggap wajar.
"Penurunan IHSG dalam beberapa bulan terakhir Juni dan Juli lebih ke dinamika pasar modal termasuk bursa-bursa lain di dunia yang melemah," kata Ito.
IHSG juga mengalami kenaikan 8,87% menjadi 4.699,73 pada 14 Agustus 2013 dari 4.316,68 di akhir tahun 2012. Sementara nilai kapitalisasi pasar saham juga meningkat sebesar 12,79% dari Rp 4.127 triliun pada akhir Desember 2012 menjadi Rp 4.655 triliun pada 14 Agustus.
IHSG mengalami peningkatan sebesar 3,91% atau Rp 453 triliun dari Rp 4.158 triliun pada 2 Januari 2013 menjadi Rp 4.611 triliun per tanggal 13 Agustus 2013.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News