Sumber: Reuters | Editor: Asnil Amri
BANGKOK. Bursa saham Asia Tenggara bertumbangan pada hari ini Kamis (15/8) karena ketidakpastian kebijakan stimulus di Amerika Serikat. Banyak investor berhati-hati melakukan transaksi.
Indeks harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,6% setelah naik 2,2% dalam dua hari terakhir. Saham perbankan dan properti turun karena pialang berhati-hati mengambil sikap menjelang pengumuman tingkat suku bunga acuan atau BI rate.
Proyeksi dari analis yang dihubungi Reuters menyebutkan, Bank Indonesia mempertahankan suku bunga acuan pada level 6,5%. Responden memperkirakan, kenaikan BI rate akan menyulitkan ekonomi Indonesia yang saat ini dilanda inflasi dan defisit transaksi.
Sementara itu, bursa saham Singapura tumbang 0,8% setelah berhasil naik pada perdagangan sebelumnya. Sementara itu, bursa saham Malaysia nyaris tidak berubah, sedangkan bursa saham Thailand turun 0,6% dan Filipina terpeleset 1,3%.
Berbeda dengan penampilan bursa saham Vietnam yang justru berlawanan arah dengan bursa regional. Indeks VN Vietnam justru naik 1% karena sejumlah saham blue chips di bidang energi dan perbankan menguat setelah laporan labanya positif.
Sementara itu, indeks MSCI Asia Tenggara turun 0,6% sedangkan indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang turun tipis 0,1% karena ketidakpastian atas kebijakan stimulus dari The Federal Reserve.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News