Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI) mengindikasikan adanya kenaikan aktivitas perdagangan saham dari awal tahun sampai periode Juli 2013. Hal ini terlihat dari posisi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) per 31 Juli 2013 yang tercatat menyentuh level 4.610,377.
Direktur Utama BEI Ito Warsito bilang, tren penguatan saham terus terjadi. Berdasarkan data yang dipublikasikan BEI, posisi saham mengalami kenaikan 11,30% bila dibandingkan dengan penutupan akhir Juli 2012 di level 4,142.337.
"Tahun 2013 merupakan tahun yang disambut optimisme oleh pelaku pasar modal Indonesia, termasuk BEI. Bahkan, IHSG sempat mencatatkan rekor indeks tertinggi sepanjang sejarah saat ditutup di level 5.214,976," kata Ito di Gedung Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Jakarta, Kamis (15/8).
Selain itu, nilai kapitalisasi pasar saham juga naik 12,79% dari Rp 4,12 triliun pada akhir Desember 2012 menjadi Rp 4,65 triliun di 14 Agustus 2013. Kapitalisasi sampai Juli 2013 naik 16,99%, mencapai Rp 4,58 triliun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya hanya Rp 3,91 triliun.
Rata-rata nilai transaksi harian juga naik. BEI mencatat, pada periode Januari-Juli 2013 tercatat transaksi harian sebesar Rp 6,7 triliun, atau naik 49,73% jika dibandingkan periode yang sama tahun 2012 yang hanya mencapai Rp 4,5 triliun.
Rata-rata frekuensi transaksi harian saham periode Januari-Juli 2013 juga naik 36,54%, mencapai 161.003 kali dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya 117.920 kali transaksi.
BEI juga mencatat, kenaikan rata-rata volume transaksi harian sebesar 44,77%, dimana volume transaksi harian saham periode Januari-Juli 2013 mencapai 5,9 miliar saham dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2012 sebanyak 4 miliar saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
