Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada perdagangan akhir pekan lalu.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI, IHSG naik 47,22 poin atau 0,58% ke level 8.118,30 pada penutupan perdagangan Jumat (3/10/2025).
Akumulasi kenaikan IHSG dalam sepekan perdagangan kemarin mencapai 0,23%.
Pada perdagangan IHSG bergerak di zona hijau dengan level terendah 8.076 dan level tertinggi 8.118.
Baca Juga: IHSG Masih Rapuh, Cermati Saham Pilihan Analis Jelang Akhir Tahun 2025
Total volume perdagangan saham di BEI pada Jumat mencapai 45,53 miliar dengan nilai transaksi Rp 22,99 triliun.
Ada 259 saham yang menguat, 403 saham yang melemah dan 136 saham yang tidak berubah.
Investor asing mencatatkan net buy atau beli bersih sebesar Rp 199,93 miliar di seluruh pasar.
Namun dalam sepekan asing mencatatkan net sell atau jual bersih Rp 2,72 triliun di seluruh pasar.
Meskipun demikian, asing juga banyak memburu saham-saham ini dalam sepekan terakhir.
Baca Juga: IHSG Diprediksi Menguat Terbatas pada Pekan Ini, Simak Rekomendasi Sahamnya
Berikut 10 saham net buy terbesar asing sepekan terakhir:
1. PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) Rp 605,46 miliar
2. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) Rp 567,93 miliar
3. PT Archi Indonesia Tbk (ARCI) Rp 539,38 miliar
4. PT Bank Capital Indonesia Tbk (BACA) Rp 259,49 miliar
5. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 193,04 miliar
6. PT MNC Tourism Indonesia Tbk (KPIG) Rp 170,03 miliar
7. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) Rp 120,53 miliar
8. PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) Rp 111,38 miliar
9. PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) Rp 102,11 miliar
10. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) Rp 100,71 miliar
Baca Juga: IHSG Siap Bangkit! Ini Saham Favorit Analis Menyambut Akhir 2025
Adapun asing tampak banyak melepas saham-saham big banks sepanjang pekan lalu.
Berikut 10 saham net sell terbesar asing
1. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 342,23 miliar
2. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 136,52 miliar
3. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 132,95 miliar
4. PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) Rp 114,38 miliar
5. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 55,32 miliar
6. PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) Rp 40,64 miliar
7. PT Archi Indonesia Tbk (ARCI) Rp 34,86 miliar
8. PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) Rp 34,02 miliar
9. PT Indika Energy Tbk (INDY) Rp 33,72 miliar
10. PT Darma Henwa Tbk (DEWA) Rp 20,46 miliar
Selanjutnya: Bitcoin Cetak Rekor Baru, Ini Sentimen yang Menjadi Pendongkraknya
Menarik Dibaca: Anxiety Salah Satunya, Ini 6 Penyebab Konsentrasi dan Fokus Menurun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News