kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.198.000   7.000   0,32%
  • USD/IDR 16.675   -58,00   -0,35%
  • IDX 8.114   14,99   0,19%
  • KOMPAS100 1.122   -0,53   -0,05%
  • LQ45 803   0,70   0,09%
  • ISSI 282   -0,01   0,00%
  • IDX30 422   0,66   0,16%
  • IDXHIDIV20 479   -0,64   -0,13%
  • IDX80 124   0,57   0,46%
  • IDXV30 134   0,40   0,30%
  • IDXQ30 132   -0,20   -0,15%

Simak Rekomendasi Teknikal Mirae Sekuritas Saham ANTM, BBTN dan TLKM, Senin (29/9)


Senin, 29 September 2025 / 09:22 WIB
Simak Rekomendasi Teknikal Mirae Sekuritas Saham ANTM, BBTN dan TLKM, Senin (29/9)
ILUSTRASI. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat di awal perdagangan Senin (29/9/2025). Pada pukul 09.17 WIB, indeks tercatat naik 0,20% atau setara 16,51 poin ke level 8.115,84. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/22/09/2025


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat di awal perdagangan Senin (29/9/2025). Pada pukul 09.17 WIB, indeks tercatat naik 0,20% atau setara 16,51 poin ke level 8.115,84.

Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Tasrul Tannar memperkirakan dalam jangka menengah, tren IHSG masih tetap positif. Pada Senin (29/9/2025), pergerakannya akan berada dalam rentang 7.980 – 8.120.

Pada perdagangan 26 September 2025, IHSG ditutup di 8,099.33 setelah bergerak di rentang 8,035.00 – 8,099.33. Indeks masih dalam channel naik namun mendekati support kritis di 7,980. Periode 123 hari menunjukkan tren jangka menengah stabil dengan r-squared 0.882 (tren sangat kuat) dan Slope 14.62 (tren naik dominan meski momentum melemah di resistance). Volume tercatat 387,262,890, di atas rata-rata 246,805,485, menandakan partisipasi pasar meningkat. Namun, lonjakan volume dipengaruhi profit taking, sehingga tekanan jual masih kuat meski tren menengah tetap terjaga oleh minat beli.

Secara teknikal, MACD melemah di bawah signal line, MFI 51.56 netral cenderung turun, RSI 37.96 mendekati oversold, W%R -47.76 hampir jenuh jual, dan CMO -24.07 menegaskan tekanan jual. Level kunci: Resistance 1 di 8,120 (+0.26%) dan Resistance 2 di 8,162 (+0.78%); Support 1 di 8,029 (-0.87%) dan Support 2 di 7,980 (-1.48%). Gagal bertahan di 7,980 berpotensi memicu koreksi lebih dalam, sementara rebound dengan volume kuat membuka peluang uji ulang resistance.

Baca Juga: IHSG Melesat 2,04%, Cermati Saham Net Buy Terbesar Asing Sepekan Terakhir

Selain memberikan rekomendasi teknikal IHSG, Tasrul juga memberikan rekomendasi teknikal untuk beberapa saham. Berikut rinciannya :

1. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)   

Pada 26 September 2025, ANTM ditutup di 3,210 setelah bergerak 3,110 – 3,220. Saham masih dalam channel naik menengah, namun tekanan jual meningkat. Level 3,070 menjadi cut loss krusial, dengan tren 179 hari stabil (r-squared 0.827, correlation 0.636, beta 0.856, slope 13.69, z-score 1.37) yang menandakan tren naik dominan meski rawan retracement. Volume 164,732,500 di atas rata-rata 150,230,784, sejalan dengan PVR 2.70 dan VVR 2.94 yang menunjukkan distribusi aktif.

Asing mencatat avg buy 31,218,753 lebih tinggi dari avg sell 24,047,585. Indikator teknikal lemah: MACD negatif, MFI 6.67, RSI 13.58, W%R -69.43, dan CMO -72.84 menegaskan kondisi oversold dan distribusi dominan. Level teknikal: R1 3,230 (+0.62%), R2 3,280 (+2.18%), S1 3,130 (-2.49%), S2 3,070 (-4.36%). Bertahan di atas 3,130 membuka peluang uji resistance, sedangkan tembus 3,070 berpotensi memicu koreksi.

Pada awal perdagangan Senin (29/9/2025), saham ANTM dibuka di level Rp 3.250 per saham

Support : Rp 3.070 - Rp 3.130

Resistance : Rp 3.230 - Rp 3.280

Rekomendasi : Trading Buy

 

2. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN)

Harga penutupan BBTN.JK pada 26 September 2025 berada di 1.300 (+1,96%), dengan low 1.270 dan high 1.300. Posisi harga masih dalam channel naik dengan support di 1.270 dan cut loss level 1.255. Resistance terdekat berada di 1.305 (+0,38%) dan 1.325 (+1,92%). Slope tren di 3,53 mendukung arah positif, dengan korelasi tinggi terhadap pasar di 0,883. Dari indikator teknikal, aliran asing menunjukkan rata-rata beli 4.895.358 lebih tinggi dari rata-rata jual 4.073.015. MACD mendekati area positif dengan histogram mengecil. MFI 19,51 (mendekati oversold) memberi peluang rebound, RSI 66,97 netral-kuat, W%R -20,84 dekat area overbought, dan CMO 33,93 menandakan kecenderungan beli moderat. 

Parameter tambahan menunjukkan r-squared 0,720 (tren cukup reliabel), beta 1,249 (lebih volatil dari pasar), dan Z-score 1,08 (harga dekat rata-rata). Volume harian 15.371.400 jauh di bawah rata-rata 38.607.426, mengindikasikan partisipasi tipis. Sementara itu, PVR 2,35 dan VVR 6,40 menunjukkan fluktuasi harga masih cukup lebar. Selama harga bertahan di atas 1.270, peluang uji resistance 1.305–1.325 terbuka, dengan disiplin cut loss di 1.255.

Pada awal perdagangan Senin (29/9/2025), saham BBTN dibuka di level Rp 1.300 per saham.

Support : Rp 1.270

Resistance : Rp 1.305 - Rp 1.325

Rekomendasi : Trading Buy

 

3.  PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM)  

Oversold ekstrem, peluang rebound relatif terbuka. Harga penutupan TLKM.JK pada 26 September 2025 berada di 3,110 (-0.32%), dengan range harian 3,090 – 3,160. Support terdekat berada di 3,080 (-0.96%) dan 3,040 (-2.25%), sementara resistance ada di 3,150 (+1.29%) dan 3,190 (+2.57%). Slope tren sebesar 6.92 masih positif dengan garis tren jangka menengah di 3,240. Level cut loss disiplin ditetapkan di 3,110. Arus dana asing menunjukkan kecenderungan akumulasi, dengan rata-rata beli asing 24,800,652 lebih tinggi dari rata-rata jual asing 14,295,418. Indikator teknikal memperlihatkan kondisi jenuh jual ekstrem: MACD masih negatif dengan histogram merah, MFI 1.58, RSI 0.07, W%R -84.42, dan CMO -99.85, yang menandakan peluang rebound teknikal cukup terbuka walaupun tekanan jual jangka pendek masih kuat. 

Dari sisi parameter tambahan, kekuatan tren cukup solid dengan r-squared 0.840 dan korelasi pasar sangat tinggi di 0.959. Beta 0.740 menunjukkan karakter saham lebih defensif dibanding pasar, sementara Z-score 1.41 menandakan harga sedikit di atas rata-rata. Volume harian 66,789,300 masih di bawah rata-rata 112,901,299, dengan PVR 1.50 dan VVR 2.59 yang mencerminkan pergerakan relatif stabil. Selama harga bertahan di atas 3,080, saham berpotensi menguji resistance 3,150 – 3,190, dengan cut loss disiplin di 3,110. 

Pada awal perdagangan Senin (29/9/2025), saham TLKM dibuka di level Rp 3.110 per saham.

Support : Rp 3.080

Resistance : Rp 3.150 – Rp 3.190

Rekomendasi : Trading Buy

 

Selanjutnya: Saham-Saham Net Sell Terbesar Asing Sepekan Terakhir, ANTM dan BMRI Terbanyak

Menarik Dibaca: Harga Emas Antam Hari Ini Senin 29 September 2025 Naik Dekati Rp 2,2 Juta Per Gram

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×