Reporter: Hasbi Maulana | Editor: Hasbi Maulana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) kembali naik, berikut daftar 20 saham LQ45 dengan price earning ratio (PER) terendah dan tertinggi, setelah penutupan perdagangan pada 5 Desember 2019.
IHSG adalah indeks saham yang mengukur kenaikan harga seluruh saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) sesuai bobot masing-masing saham.
IHSG sekaligus menjadi barometer yang menunjukkan naik turunnya harga saham secara keseluruhan di bursa saham yang juga bernama Indonesia Stock Exchange (IDX) ini.
Baca Juga: Window dressing IHSG bakal didorong oleh saham-saham perbankan, siapa saja?
Oleh karena itu, naik turun IHSG selalu menjadi perhatian para investor, baik yang memiliki horison jangka pendek maupun jangka panjang.
Bahkan, banyak manajer investasi reksadana maupun investor individu yang menjadikan IHSG sebagai patokan alias benchmark. Jika kinerja investasi mereka mampu melampaui pertumbuhan IHSG, maka bisa dianggap performa mereka baik.
Begitu pula sebaliknya, kalau kinerja investasi di bawah pertumbuhan IHSG, performa investasi perlu dievaluasi lagi.
Baca Juga: Indeks barang konsumer lesu, begini tanggapan analis
Adapun LQ45 adalah salah satu indeks unggulan di BEI. Indeks ini beranggotakan 45 saham dengan tingkat kapitalisasi terbesar dan terlikuid, sekaligus porsi kepemilikan saham publik terbesar.
Seperti IHSG, indeks LQ45 kerap menjadi acuan menakar performa investasi para partisipan bursa saham, baik investor individual maupun institusi.
Daftar 20 saham LQ45 dengan PER terendah & tertinggi di Halaman Selanjutnya