Reporter: Wahyu Tri Rahmawati, Yudho Winarto | Editor: Hasbi Maulana
Dari total saham yang teratat di Bursa Efek Indonesia (BEI), sebanyak 185 saham naik harga. Adapun 218 saham turun harga dan 150 saham tak mengalami perubahan . Total volume 12,4 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 10,41 triliun.
Tujuh dari 10 indeks sektoral menopang laju IHSG. Sektor keuangan memimpin penguatan tertinggi 2,02%. Sementara, sektor pertambangan paling dalam penurunannya 1,44%.
Baca Juga: IHSG berbalik arah ke zona hijau pada akhir perdagangan sesi I
Saham-saham top gainers LQ45 antara lain;
- PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) naik 5,47% ke Rp 8.200
- PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) naik 4,46% ke Rp 585
- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) naik 3,92% ke Rp 33.775
Baca Juga: Ekonom memprediksi BI akan tahan suku bunga pada level 5% di akhir 2019
Saham-saham top losers LQ45 antara lain;
- PT Vale Indonesia Tbk (INCO) turun 4,43% ke Rp 3.450
- PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) turun 3,49% ke Rp 830
- PT Indika Energy Tbk (INDY) turun 3,46% ke Rp 1.255
Banjirnya arus dana asing ke pasar turut mengerek IHSG hari ini. Di pasar reguler, net buy asing Rp 1,257 triliun dan Rp 2,625 triliun keseluruhan market.
Baca Juga: Harga saham Bank BCA (BBCA) pecah rekor lagi
Saham-saham dengan pembelian bersih asing terbesar adalah:
- PT Cita Mineral Investindo Tbk (CITA) Rp 1,3 triliun
- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 641,8 miliar,
- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 463,9 miliar.
Nah, perlu dicermati, tingginya pembelian bersih investor asing pada saham CITA berkaitan dengan non-reguler.
Berdasarkan data RTI, terjadi transaksi saham CITA di pasar negosiasi pada Rabu (18/12) pukul 10.09 WIB dan 10.12 WIB. Transaksi pertama hanya melibatkan 200 saham CITA. Sedangkan transaksi kedua melibatkan 606,73 juta saham CITA.