kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

IHSG menyusul kenaikan bursa Asia


Senin, 23 Oktober 2017 / 09:17 WIB
IHSG menyusul kenaikan bursa Asia


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan kenaikan akhir pekan lalu. Senin (23/10) pukul 9.05 WIB, IHSG menguat 0,38% atau 23 poin ke 5.952,34.

Seluruh sektor menghijau. Kenaikan tertinggi tampak pada sektor aneka industri sebesar 0,76%. Sektor keuangan menguat 0,59%.

Sektor industri dasar menanjak 0,43%. Sementara sektor manufaktur menguat 0,40%. Sektor perkebunan pun mendaki hingga 0,41%. Sedangkan sektor perdagangan naik 0,36%. Sektor barang konsumer menguat 0,28%. 

Sektor pertambangan naik 0,17%. Sektor konstruksi menguat 0,20%. Sektor infrastruktur menjadi pendorong terlemah dengan kenaikan 0,01%.

Sebanyak 131 saham menguat, 87 saham stagnan dan 58 saham melemah. Pada indeks LQ45, saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) mencatat kenaikan tertinggi, yakni 2,98%, disusul PT Hanson International Tbk (MYRX) 2,52%, dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) 1,97%.

Pada jajaran top losers, saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) mempimpin dengan penurunan 2,01%, diikuti saham PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) 1,62% dan PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) 1%.

Pemodal asing mencetak pembelian bersih Rp 29,9 miliar di seluruh pasar. BBCA menjadi saham dengan pembelian asing terbesar, yakni Rp 5,5 miliar, disusul PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 5 miliar, dan PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) Rp 2,6 miliar.

Saham PT Astra International Tbk (ASII) mencatat penjualan bersih asing Rp 4,2 miliar, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Rp 1,4 miliar, dan PT Harum Energy Tbk (HRUM) Rp 663 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×