Reporter: Inggit Yulis Tarigan | Editor: Yudho Winarto
Selain itu, sektor konstruksi juga ikut menopang penguatan IHSG, khususnya emiten seperti PT Adhi Karya Tbk (ADHI) dan PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP).
“Sentimen utama masih minim dan didominasi faktor yang sama seperti sebelumnya, seperti aksi buyback saham, investasi dari institusi besar, serta peran Danantara sebagai liquidity provider,” jelas Ekky.
Ekky juga menyebut laporan pagi ini menunjukkan adanya kelangkaan pasokan emas global, sementara permintaan tetap tinggi dan produksi stagnan. Hal ini menjadi katalis positif bagi saham sektor emas.
Di sisi lain, sektor konstruksi mendapatkan sentimen positif dari kabar dibukanya blokir anggaran proyek-proyek strategis, sehingga sektor ini berpeluang kembali menguat.
Untuk perdagangan Rabu (30/4), Ekky memperkirakan IHSG akan bergerak menguat atau sideways di rentang 6.700–6.800.
“Belum ada indikasi tekanan jual yang signifikan. Secara teknikal, mayoritas saham menunjukkan sinyal pembalikan arah naik (bullish reversal), setelah mengalami tekanan selama beberapa bulan terakhir,” ungkapnya.
Berikut rekomendasi saham dari Ekky untuk perdagangan Rabu (30/4):
- PT Adhi Karya Tbk (ADHI), target harga Rp 310
- PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP), target harga Rp 450
- PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), target harga Rp 410
- PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES), target harga Rp 580
Selanjutnya: Moody's Turunkan Outlook Peringkat Utang Thailand dari Stabil Menjadi Negatif
Menarik Dibaca: Institut Teknologi PLN (ITPLN) Kerjasama dengan Mayora, Salah Satunya untuk Rekrutmen
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News