Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 33,67 poin atau 0,66% ke 5.116.66 pada penutupan perdagangan Senin 27 Juli 2020. Salah satu pemicu menguatnya IHSG adalah aksi net buy asing terhadap saham perbankan pelat merah.
Mengutip data RTI, asing mencatat net buy paling besar terhadap saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 45,4 miliar. Alhasil saham BBRI menguat 1,94% ke Rp 3.150 per saham. Saham BBRI ditransaksikan sebanyak 133,9 juta dengan nilai Rp 420,2 miliar sepanjang perdagangan.
Baca Juga: IHSG menguat ke 5.116 pada akhir perdagangan Senin (27/7)
Kemudian asing juga memborong saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 25,9 miliar. Saham BMRI pun menguat 4,91% ke Rp 5.875 per saham pada penutupan perdagangan. Total transaksi saham BMRI mencapai Rp 29,6 juta dengan nilai Rp 170 miliar.
Saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) juga diburu asing dengan net buy Rp 16,2 miliar. Saham CPIN juga menguat 2,92% ke Rp 6.175 per saham. Saham CPIN ditransaksikan sebanyak 10,2 juta dengan nilai transaksi Rp 63 miliar.
Baca Juga: IHSG tumbuh tipis, reksadana pendapatan tetap paling moncer dalam sepekan terakhir
Asing juga tercatat memburu saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) Rp 10,3 miliar. Kendati diburu asing, tapi saham INDF tidak berubah bertahan di level Rp 6.475 per saham pada penutupan perdagangan. Saham INDF ditransaksikan sebanyak 6,3 juta dengan nilai Rp 40,8 miliar sepanjang perdagangan.
Berikut 10 saham dengan net buy paling banyak oleh investor asing:
- BBRI Rp 45,4 miliar
- BMRI Rp 25,9 miliar
- CPIN Rp 16,2 miliar
- INDF Rp 10,3 miliar
- KLBF Rp 8,2 miliar
- SIDO Rp 1,1 miliar
- LPKR Rp 366 juta
- KPIG Rp 339 juta
- ACES Rp 234 juta
- MSIN Rp 218 juta
Baca Juga: Di tengah isu korupsi proyek WSKT, harga saham emiten konstruksi BUMN rontok
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News