kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.777.000   23.000   1,31%
  • USD/IDR 16.870   0,00   0,00%
  • IDX 5.968   -28,15   -0,47%
  • KOMPAS100 844   -3,39   -0,40%
  • LQ45 669   1,60   0,24%
  • ISSI 186   -0,64   -0,35%
  • IDX30 353   0,28   0,08%
  • IDXHIDIV20 432   5,08   1,19%
  • IDX80 96   -0,04   -0,04%
  • IDXV30 101   -0,42   -0,41%
  • IDXQ30 118   1,53   1,32%

IHSG menguat di akhir sesi hingga menghijau 0,48%


Rabu, 06 Mei 2015 / 16:33 WIB
IHSG menguat di akhir sesi hingga menghijau 0,48%
ILUSTRASI. Ada 29 fintech P2P lending berizin yang modalnya masih kurang dari Rp 2,5 miliar. (KONTAN/Carolus Agus Waluyo)


Reporter: Uji Agung Santosa | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil melejit di akhir perdagangan bursa saham hari ini. Sebelumnya IHSG terus bergerak di zona merah pada awal perdagangan dan IHSG berhasil menembus zona hijau pada pukul 15.10 WIB.

IHSG ditutup menguat 0,48% atau 24,64 poin menjadi 5.184,95 pada Rabu (6/5). IHSG didorong oleh sembilan sektor industri, terutama pertambangan sebesar 1,91%, diikuti pertanian 1,33%, kontruksi 1,08%, dan industri aneka 0,83%.

Sementara sektor industri yang melemah adalah perdagangan sebesar 0,24%. Tercatat sebanyak 128 saham melemah, 154 saham menguat, dan 107 saham tidak bergerak. Frekuensi perdagangan yang terjadi sedikit turun menjadi 219.573 kali dengan nilai perdagangan sebesar Rp 6,68 triliun.

Penguatan tipis indeks saham terjadi walaupun investor asing terlihat banyak meninggalkan bursa saham dalam negeri. RTI mencatat investor asing melakukan aksi jual saham sebesar Rp 2,8 triliun dan aksi beli saham sebesar Rp 2,1 triliun. Sehingga ada net sell investor asing sebesar Rp 700 miliar.

Namun aksi jual itu diimbangi dengan banyaknya investor dalam negeri yang melakukan pembelian saham. Tercatat investor dalam negeri melakukan aksi beli saham bersih (net buy) lebih dari Rp 800 miliar.

Saham-saham yang menggerakkan bursa pada hari ini antara lain PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL), PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID), PT Elnusa Tbk (ELSA), dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×