kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.407.000   1.000   0,04%
  • USD/IDR 16.687   12,00   0,07%
  • IDX 8.633   -7,44   -0,09%
  • KOMPAS100 1.183   -6,87   -0,58%
  • LQ45 847   -6,48   -0,76%
  • ISSI 308   -1,78   -0,58%
  • IDX30 440   0,35   0,08%
  • IDXHIDIV20 513   0,38   0,07%
  • IDX80 132   -0,90   -0,67%
  • IDXV30 141   0,28   0,20%
  • IDXQ30 141   0,20   0,14%

IHSG Menguat 1,07% Dalam Sepekan ke Level 8.632 , Berikut Sentimen Pendorongnya


Jumat, 05 Desember 2025 / 17:43 WIB
IHSG Menguat 1,07% Dalam Sepekan ke Level 8.632 , Berikut Sentimen Pendorongnya
ILUSTRASI. IHSG naik 1,07% dalam sepekan ditopang surplus neraca perdagangan, inflasi terjaga, dan PMI manufaktur ekspansif.KONTAN/Cheppy A. Muchlis/23/11/2025


Reporter: Muhammad Alief Andri | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan Jumat (5/12/2025) di level 8.632,76 atau melemah tipis 0,09%. Meski begitu, dalam sepekan IHSG tercatat menguat 1,07% atau 91,19 poin.

Pada Jumat (5/12/2025), IHSG sempat menyentuh rekor intraday tertinggi di 8.689 sebelum bergerak terkoreksi pada sesi penutupan. Analis Teknikal BRI Danareksa Sekuritas Reza Diofanda, mengatakan bahwa penguatan mingguan IHSG ditopang oleh kombinasi sentimen domestik dan global.

Dari dalam negeri, pasar mendapatkan dorongan dari stabilnya indikator makro seperti surplus neraca perdagangan, inflasi yang tetap terjaga, serta PMI manufaktur yang masih berada di zona ekspansif.

Baca Juga: IHSG Terkoreksi 0,09% ke 8.632 pada Jumat (5/12), DSSA, MAPI, AKRA Top Losers LQ45

“Fundamental domestik yang solid ini membuat pelaku pasar lebih percaya diri,” ujar Reza kepada Kontan, Jumat (5/12/2025).

Ia menambahkan, selama momentum data domestik ini terjaga, tekanan jangka pendek cenderung terbatas.

Sementara itu dari global, ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed memberikan sentimen positif dan mendorong risk appetite investor. Reza menilai perkembangan kebijakan moneter Amerika Serikat masih menjadi faktor paling dominan dalam menentukan arah pasar.

“Pelaku pasar masih menunggu konfirmasi lebih jelas dari The Fed, tetapi ekspektasinya sudah cukup kuat untuk menahan IHSG tetap stabil,” jelasnya.

Ke depan, sentimen diperkirakan akan dipengaruhi oleh beberapa rilis data global seperti perkembangan kebijakan moneter AS dan data perdagangan China yang dapat mempengaruhi aliran modal asing.

Baca Juga: Prospek Cerah IHSG di 2026, Simak Kata Analis

Dari dalam negeri, data penjualan motor, Indeks Keyakinan Konsumen, serta penjualan ritel akan menjadi penentu lanjutan apakah momentum penguatan IHSG dapat terjaga.

Selanjutnya: Netflix Siap Ambil Alih Warner Bros dan HBO Max, Hollywood Ketar-ketir

Menarik Dibaca: Apakah Berat Badan Bisa Turun dengan Jalan Kaki atau Tidak? Ini Jawabannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×