kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   17.000   0,69%
  • USD/IDR 16.736   31,00   0,19%
  • IDX 8.618   -59,15   -0,68%
  • KOMPAS100 1.184   -5,89   -0,50%
  • LQ45 852   -0,86   -0,10%
  • ISSI 307   -3,32   -1,07%
  • IDX30 439   1,78   0,41%
  • IDXHIDIV20 511   4,81   0,95%
  • IDX80 133   -0,51   -0,38%
  • IDXV30 138   -0,59   -0,43%
  • IDXQ30 140   1,06   0,76%

IHSG Menguat 0,38% Dalam Sepekan, Simak Prediksinya untuk Pekan Depan


Minggu, 16 April 2023 / 07:50 WIB
IHSG Menguat 0,38% Dalam Sepekan, Simak Prediksinya untuk Pekan Depan
ILUSTRASI. Untuk pekan depan, IHSG diprediksi masih berpeluang menguat.ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/tom.


Reporter: Aurelia Felicia | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri pekan kedua April dengan penguatan 0,49% atau 32,976 poin ke level 6.818,574 pada penutupan perdagangan Jumat (14/4). Dalam sepekan IHSG menguat 0,38%.

Untuk pekan depan, IHSG diprediksi masih berpeluang menguat.

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana melihat dalam sepekan ini IHSG banyak dipengaruhi oleh sentimen global, di antaranya sikap investor yang cenderung wait and see akan rilis data inflasi AS yang akan menentukan sikap kebijakan moneter The Fed ke depannya. 

“Selain itu IHSG juga dipengaruhi pergerakan harga komoditas global dan dari domestik sendiri dipengaruhi oleh cadangan devisa yang masih baik, serta pergerakan nilai tukar rupiah yang menguat,” terangnya.

Baca Juga: IHSG Ditutup di Zona Hijau pada Pekan Ini, Cermati Pemicunya

Herditya memperkirakan harga komoditas masih akan berpengaruh pada pergerakan IHSG pekan depan dan nampaknya keputusan The Fed yang masih mempertahankan sikap hawkish akan menjadi fokus para pelaku pasar. 

Selain itu, sentimen domestik datang dari rilis data neraca perdagangan serta adanya keputusan suku bunga BI.

Di sisi lain Head of Research Jasa Utama Capital Sekuritas Cheryl Tanuwijaya mencermati pergerakan IHSG sepekan ini dipengaruhi oleh beberapa sentimen global antara lain tingkat inflasi di AS yang kian medingin dilihat dari Consumer Price Index (CPI) dan Producer Price Index (PPI) yang terus mengalami penurunan.

“Tenaga kerja juga mulai melemah terlihat dari klaim pengangguran mingguan yang naik terus,” tambahnya.

Selain itu, The Fed mengakui adanya potensi resesi sehingga suku bunga tidak dapat terus menerus tinggi dan ada potensi untuk dipangkas pada semester II.

Baca Juga: IHSG Menguat 0,38%, Ini 10 Saham Top Gainers dan Top Losers Sepekan  

Cheril juga mencermati musim laporan pendapatan bank besar AS pada malam ini yang akan dicermati investor untuk melihat seberapa besar pengaruh krisis keuangan di AS. 

Cheril memprediksi pada pekan depan IHSG akan menguat dengan kisaran 6.800 - 6.880. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×