Reporter: Herlina KD | Editor: Hasbi Maulana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada akhir sesi perdagangan, Selasa (7/1) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik lumayan tinggi. Sempat melemah pada awal perdagangan, IHSG berangsur naik lagi.
Ketika Bursa Efek Indonesia (BEI) menutup hari perdagangan, IHSG berada di angka indeks 6.279,35. Itu berarti dalam sehari perdagangan market saham, indeks utama di bursa saham Indonesia ini naik 0,35%.
Kenaikan IHSG itu sejalan dengan cuaca indeks sektoral. Dari 10 indeks sektoral di Bursa Efek Indonesia, tujuh di antaranya positif.
Sektor-sektor yang menyumbang kenaikan pada IHSG itu adalah:
- Sektor Barang Konsumsi (1,31%)
- Sektor Industri Dasar (1,24%)
- Sektor Manufaktur (1,12%)
- Sektor Tambang (0,75%)
- Sektor Pertanian (0,37%)
- Sektor Keuangan (0,26%)
- Sektor Aneka Industri (0,24%)
Adapun tiga indeks sektoral yang membebani IHSG adalah:
Total volume perdagangan saham di BEI kemarin ini mencapai 6,89 miliar saham dengan total nilai Rp 6,19 triliun.
Dari barisan saham konstituen indeks LQ45, tercatat beberapa saham yang turut naik bersama IHSG dan sebagian yang turun.
Top gainers LQ45 Selasa (7/1) adalah:
1. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) (6,93%)
2. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) (6,05%)
3. PT Adaro Energy Tbk (ADRO) (5,12%)
Top losers LQ45 kemarin adalah:
1. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) (-3,02%)
2. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) (-2,34%)
3. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) (-2,33%)
Seiring dengan geliat IHSG yang menghijau, investor asing mencatatkan pembelian bersih Rp 72,83 miliar di seluruh pasar.
Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah:
- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 233,7 miliar
- PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) Rp 31,5 miliar
- PT Adaro Energy Tbk (ADRO) Rp 26 miliar.
Saham BBRI dikulak asing kemarin (7/1), ini valuasi PER dan PBV-nya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
