Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergejolak pada perdagangan sesi pertama hari ini. Rabu (24/11) hingga pukul 11.30 WIB, IHSG akhirnya ditutup melemah tipis 1,73 poin atau 0,03% ke 6.676,148.
Pelemahan IHSG ini disokong oleh penurunan dari sejumlah indeks sektoral. Di mana, indeks dengan pelemahan terdalam dicetak IDX Sektor Transportasi & Logistik yang koreksi 0,80%.
Selanjutnya, IDX Sektor Kesehatan turun 0,53%, IDX Sektor Perindustrian melemah 0,51%, IDX Sektor Barang Konsumen Primer turun 0,21%, IDX Sektor Teknologi yang koreksi 0,19%, IDX Sektor Barang Konsumen Non-Primer melemah 0,04% dan IDX Sektor Barang Baku turun tipis 0,01%
Sementara itu, IDX Sektor Energi menjadi indeks sektoral dengan kenaikan terbesar setelah naik 0,78%.
Disusul, IDX Sektor Infrastruktur menguat 0,35%, IDX Sektor Keuangan menguat 0,04% dan IDX Sektor Properti & Real Estate naik tipis 0,01%.
Baca Juga: IHSG menguat ke 6.687 pada awal perdagangan (24/11), asing borong BBCA, TLKM, BUMI
Total volume transaksi bursa mencapai 17,73 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 8,03 triliun. Sebanyak 273 saham turun. Ada 227 saham naik harga dan 164 saham flat.
Top losers LQ45 siang ini adalah:
- PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) turun 3,4%
- PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) turun 1,87%
- PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) turun 1,69%
Top gainers LQ45 siang ini terdiri dari:
- PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) naik 3,36%
- PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) naik 2,01%
- PT PP Tbk (PTPP) naik 1,55%
Investor asing mencatat beli bersih atau net buy Rp 788,52 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET) Rp 471 miliar, PT Bank Mega Tbk (MEGA) Rp 452,2 miliar dan PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk (YULE) Rp 49,3 miliar.
Sedangkan saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 49,7 miliar, PT Archi Indonesia Tbk (ARCI) Rp 38,5 miliar dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 31 miliar.
Selanjutnya: BI pangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun 2021 jadi 3,2% - 4%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News