IHSG melemah tipis 0,08%

Reporter: Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tak berhasil bertahan di zona hijau hingga akhir perdagangan sesi I siang ini (17/6). Indeks melemah tipis 0,08% atau 3,84 poin ke level 4881,62.

Sebanyak 167 saham melemah, menutup kenaikan yang dicetak oleh 73 emiten. Sedangkan 81 emiten lainnya tak mengalami pergerakan harga saham.

Hanya lima sektor yang menguat, dipimpin oleh sektor pertambangan, yang naik 0,78%. Kenaikan juga dialami sektor perdagangan, infrastruktur, industri dasar, dan agrikultur.

Sedangkan sektor manufaktur, perdagangan konsumer, finansial, konstruksi, dan aneka industri melemah. Perdagangan sesi pertama mentransaksikan 1,9 miliar saham dengan nilai Rp 1,9 triliun.

Tiga saham LQ45 yang mengalami pelemahan terdalam adalah PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), yang turun 3,04% ke harga Rp 351 per saham, PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) sebesar 2,46% ke Rp 1.190, dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) yang turun sebesar 1,53% ke Rp 2.905 per saham.

Sedangkan emiten bluechips yang berhasil menguat antara lain PT Sentul City Tbk (BKSL) sebesar 3,64% ke harga Rp 114 per saham, PT United Tractors Tbk (UNTR) sebesar 3,3% ke Rp 22.700, dan PT Adaro Energy Tbk (ADRO) sebesar 3,27% ke harga 1.265 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Investasi

IHSG belum keluar dari fase konsolidasi

Investasi

IHSG membuka perdagangan di zona hijau