Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tampil perkasa di awal pekan, Senin (19/10). Mengacu data RTI menunjukkan indeks ditutup naik signifikan 1,06% atau 47,96 poin ke level 4.569,85.
Tercatat, 166 saham bergerak naik, 115 saham bergerak turun, dan 77 saham stagnan. Pada perdagangan hari ini melibatkan 7,59 miliar lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 5,26 triliun.
Secara sektoral, delapan dari 10 indeks sektoral menghijau. Aneka industri memimpin penguatan yakni naik 2,64%, diikuti konstruksi naik 1,79%, keuangan naik 1,50%, dan manufaktur naik 1,29%.
Sedangkan, dua indeks sektoral yang memerah yaitu industri dasar turun 0,14% dan pertambangan turun 0,13%.
Melajunya indeks ditopang aksi beli asing, tercatat net buy asing di pasar reguler mencapai Rp 283,49 miliar.
Sementara itu, bursa Asia tergelincir terseret saham produsen bahan baku pasca rilis PDB China yang menunjukan pertumbuhan kuartalan ekonomi paling lambat sejak 2009.
Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,3% menjadi 134,17 pukul 04.41 waktu Hong Kong, Senin (19/10). Saham BHP Billiton Ltd, perusahaan tambang terbesar dunia, tergelincir 1,2% di Sydney.
Produk Domestik Bruto (PDB) China naik 6,9% dalam tiga bulan hingga September dari tahun sebelumnya, mengalahkan perkiraan ekonom untuk pertumbuhan 6,8%. Namun angka itu lebih kecil dari target pemerintah sekitar 7%.
Indeks Shanghai Composite tergelincir 0,1%, sekaligus menghapus penguatan lebih dari 1%. Sementara, indeks Topix Jepang turun 0,7%. Straits Times Singapura turun 0,1%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News