kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG masih bertahan di area positif dengan kenaikan 0,18%


Selasa, 27 Februari 2018 / 12:17 WIB
IHSG masih bertahan di area positif dengan kenaikan 0,18%
ILUSTRASI. Gedung Bursa Efek Indonesia


| Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih menguat hingga 11,54 poin atau 0,18% pada akhir perdagangan sesi I, Selasa (27/2). IHSG berada di level 6.566,21 pada siang ini.

Ada tujuh sektor yang menopang kenaikan IHSG hingga siang ini. Sektor konstruksi mencatat kenaikan 0,78%. Sektor barang konsumer pun naik 0,58%. Sektor manufaktur dan aneka industri menguat masing-masing 0,56% dan 0,55%.

Tiga sektor yang masih melemah adalah sektor perkebunan yang turun 0,96%, sektor infrastruktur 0,76%, dan sektor perdagangan 0,31%. Total volume perdagangan hingga siang ini mencapai 10,51 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 4,20 triliun.

Sebanyak 173 saham menguat, 158 saham melemah, dan 121 saham bergerak mendatar. Berikut top gainers pada LQ45 hingga siang hari:
- PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) 5%
- PT Hanson International Tbk (MYRX) 3,29%
- PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) 2,70%

Sedangkan top losers LQ45 adalah:
- PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) -2,77%
- PT Bukit Asam Tbk (PTBA) -2,16%
- PT Global Mediacom Tbk (BMTR) 1,60%

Investor asing mencatat penjualan bersih Rp 189,02 miliar di pasar reguler dan pembelian bersih Rp 204,65 miliar di seluruh pasar.

PT Graha Andrasentral Propertindo Tbk (JGLE) menjadi saham dengan pembelian bersih asing terbesar, yakni Rp 377,8 miliar. Pembelian ini terjadi di pasar negosiasi.

Selain JGLE, pembelian asing juga terjadi pada saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 44,4 miliar, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 40,9 miliar, dan PT Adaro Energy Tbk (ADRO) Rp 18,5 miliar.

Sedangkan penjualan bersih asing terbesar adalah saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Rp 73,2 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 31,5 miliar, dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 28,7 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×