Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepertinya masih belum berhasil keluar dari zona merah. Senin (23/3), IHSG melemah 0,11% ke 5.437,10. Sementara laju bursa Asia yang tercermin dalam indeks MSCI Asia Pacific naik 0,6% ke 148,42 hingga pukul 16.04 waktu Hong Kong.
IHSG masih akan bergerak melemah karena asing terus melakukan aksi jual. Kemarin, asing mencatatkan net sell Rp 394,01 miliar. "Hari ini diperkirakan asing masih akan melanjutkan aksi jual," jelas David N. Sutyanto, Analis First Asia Capital.
Analis Panin Sekuritas Purwoko Sartono menambahkan, melemahnya rupiah juga masih menjadi pemicu penurunan IHSG hari ini. Pada pembukaan perdagangan IHSG, rupiah sempat menyentuh Rp 12.800 per dollar Amerika Serikat (AS). "Namun hingga penutupan pasar rupiah kembali anjlok di Rp 13.022 per dollar AS," kata dia.
Kondisi ini memicu investor khawatir dan melepas saham. Keduanya bilang, investor juga menanti sisa laporan kinerja emiten di tahun lalu. Pasalnya, bulan ini bulan terakhir emiten melaporkan hasil keuangan. David memperkirakan, hari ini IHSG akan bergerak di 5.410-5.460 dan Purwoko di 5.400-5.455.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News