Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih akan melemah di awal pekan ini. Jumat (20/3), IHSG melemah 0,20% ke 5.443,06. Namun, IHSG masih berhasil naik 0,30% selama sepekan lalu. Sementara, indeks MSCI Asia Pacific yang mencerminkan kondisi bursa saham di kawasan ini menguat 0,55% ke 147,55 dan naik 2,5% seminggu lalu.
Analis NH Korindo Securities Reza Priyambada mengatakan, rupiah yang terus melemah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) bakal menjadi faktor penghambat IHSG. Tak hanya itu, analis Reliance Securities Lanjar Nafi menambahkan, asing yang terus melepas koleksi sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) bakal mewarnai pergerakan IHSG pada hari ini. Selama sepekan lalu, asing mencatatkan jual bersih alias net sell Rp 1,99 triliun.
Sedangkan, secara teknikal, Lanjar melihat IHSG akan bergerak flat cenderung melemah. Ini tampak dari indikator stochastic berada di area dekat oversold dengan momentum RSI yang cenderung bearish. "Pergerakan IHSG terus cenderung flat," kata dia.
Karena itu, Lanjar memproyeksikan, IHSG akan bergerak di area 5.400-5.465. Sedangkan, Reza memprediksikan, IHSG akan melemah dan bergerak pada kisaran 5.420-5.451.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News