Reporter: Dea Chadiza Syafina |
JAKARTA. Analis memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sesi II akan bergerak datar alias sideways, bahkan cenderung melemah. IHSG cenderung bergerak seirama bursa regional yang sayangnya masih negatif sampai siang ini.
Analis dari PT Investa Saran Mandiri Kiswoyo Adi Joe mengungkapkan, indeks belum bisa naik pada sesi II. Ia melihat indeks Dow Jones dan Nikkei yang minus mempengaruhi IHSG.
Tapi, "Jika indeks Eropa positif, mungkin akan ada dorongan IHSG untuk balik arah ke zona hijau," kata Kiswoyo kepada KONTAN pada Kamis (4/4).
Karena itu, Kiswoyo memperkirakan pergerakan IHSG sesi II berkisar antara 4.942-4.957.
Hal senada juga diungkapkan oleh Dimas Adrianto, analis dari PT Asjaya Indosurya Securities. Ia memperkirakan IHSG tetap berada pada zona merah dengan kecenderungan melemah tipis. IHSG takkan terlalu anjlok lantaran ada sentimen positif pengumuman program Quantitative Easing oleh bank sentral Jepang.
"Namun pasar masih menunggu aksi bank sentral Eropa dan AS pada malam ini serta data ekonomi global yang akan dirilis hingga Jumat nanti. Semoga masih ada sentimen positif untuk IHSG," kata Dimas.
Karena itu Dimas memprediksi IHSG akan berada pada support 4.910 dan resistance 4.990. Menurutnyaa, beberapa saham yang dapat dicermati bila mulai bergerak menguat antara lain MLPL, SIPD, MAIN, KIJA, BHIT, PNLF, SMCB, BMRI, HERO.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News