Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Di saat bursa memerah, saham PT Envesal Putra Megatrading (EPMT) malah terbang tinggi. Bahkan, saham perusahaan farmasi ini menempati posisi top gainers teratas pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Asal tahu saja, pada penutupan sesi I, saham EMPT melambung 17,17% menjadi Rp 2.900. Dapat juga dikatakan, harga saham ini naik 425 poin dibanding pada penutupan sehari sebelumnya.
Tiga sekuritas yang paling banyak memborong saham ini yaitu: UoB Kay Hian Securities senilai Rp 370,750 juta, CIMB Securities Indonesia senilai Rp 127,812 juta, dan Panin Sekuritas senilai Rp 100 juta.
Menurut Felix Sindhunata, Head of Research Mega Capital, saham EPMT termasuk dalam sektor consumer goods yang memang terbilang kebal terhadap sentimen. Dia menambahkan, kekebalan tersebut terjadi lantaran saham sektor ini memiliki katakter yang defensif.
"Mereka tidak terpengaruh sentimen pemberitaan sehingga tahan terhadap gejolak pasar," imbuhnya.
Lebih lanjut Felix menjelaskan, kekebalan itu juga dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti hasil kinerja keuangan yang apik. "Tapi kalau kenaikannya besar, itu pasti karena perusahaan melakukan corporate action," imbuhnya.
Analisa Felix sepertinya benar adanya. Sebab, awal tahun ini, EPMT melakukan kontrak kerjasama untuk memasarkan produk Cerebos Indonesia ke seluruh jaringan EPMT. Selain itu, jika dilihat dari kinerjanya, manajemen juga sukses meraup laba bersih Rp 402,77 miliar, naik 15% dibanding tahun 2011.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News