Reporter: Nur Qolbi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada perdagangan Kamis (12/11), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 0,92% ke level 5.458,60. Padahal, sehari sebelumnya, IHSG naik 0,86% ke posisi 5.509,51 sehingga berhasil menembus level resistance 5.500.
Samuel Sekuritas melihat, IHSG kini mulai berkonsolidasi. "Throwback pasar potensial menekan IHSG kembali uji flip level 5.400," kata Analis Teknikal Samuel Sekuritas William Mamudi dalam risetnya, Jumat (13/11).
Untuk hari ini, William menyukai saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA), dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dengan rating trading buy. Berikut adalah ulasannya:
TOWR kembali uji level support Rp 960 dan potensial rebound untuk uji level resistance Rp 1.060. TOWR diprediksi akan bergerak dengan support 1 di Rp 973, support 2 di Rp 982, resistance 1 di Rp 1.002, dan resistance 2 di Rp 1.013.
Baca Juga: Indeks BUMN20 naik 25,14%, analis sarankan pilih saham yang belum banyak reli
Garis uptrend TBIG patah dan kini uji flip level Rp 1.350. Tekanan jual memberi peluang untuk akumulasi dengan asumsi adanya rebound dari flip level. TBIG diperkirakan akan bergerak dengan support 1 di Rp 1.352, support 2 di Rp 1.363, resistance 1 di Rp 1.388, dan resistance 2 di Rp 1.402.
SSIA berhasil breakout dari level resistance Rp 480 dengan spiking volume dan kini berlanjut rally. Target potensial bisa perhatikan level resistance Rp 660. SSIA diprediksi akan bergerak dengan support 1 di Rp 522, support 2 di Rp 533, resistaresistance nce 1 di Rp 553, dan resistance 2 di Rp 562.
ANTM lanjut berkonsolidasi pada level 5-yr resistance di Rp 1.150. Peluang untuk rally ini berlanjut dengan asumsi rebound dari flip level. ANTM diperkirakan akan bergerak dengan support 1 di Rp 1.140, support 2 di Rp 1.155, resistance 1 di Rp 1.195, dan resistance 2 di Rp 1.220.
Baca Juga: IHSG diprediksi lanjut melemah hari ini, Jumat (13/11), cermati saham-saham berikut
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News