kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Indeks BUMN20 naik 25,14%, analis sarankan pilih saham yang belum banyak reli


Jumat, 13 November 2020 / 07:55 WIB
Indeks BUMN20 naik 25,14%, analis sarankan pilih saham yang belum banyak reli


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks BUMN20 tercatat menguat hingga 25,14% dari penutupan kuartal III-2020 di level 265,4 menjadi 332,11 pada penutupan perdagangan Kamis (12/11).

Analis Philip Sekuritas Anugerah Zamzami Nasr menjelaskan pada perdagangan Rabu (11/11) indeks BUMN20 tercatat menguat 27,5% bila dibandingkan pada penutupan kuartal III-2020. Kondisi ini mengalahkan kenaikan IHSG yang hanya menguat 13,2%.

Zamzami menjelaskan kenaikan yang cukup signifikan ini terjadi karena level pada akhir September 2020 cukup rendah ketika sell off di bursa global dan Indonesia memberikan koreksi cukup dalam. Di sepanjang September 2020 IHSG mengalami penurunan hingga 7% dan BUMN20 turun 2,5%.

Baca Juga: Indeks saham BUMN20 bangkit di kuartal IV, simak rekomendasi sahamnya

"Selain karena base yang rendah, risk appetite juga kembali meningkat dan mendorong harga sejak awal Oktober 2020 seiring dengan berita diskusi stimulus ekonomi Amerika Serikat (AS), progres vaksin dan ekspektasi perbaikan ekonomi dan hasil pemilu presiden AS," jelas Zamzami saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (12/11).

Bila dilihat dari kompisisi anggota, BUMN20 bisa naik tinggi mengalahkan IHSG karena indeks pelat merah ini tidak tertepa saham swasta yang cukup menekan IHSG dari penutupan kuartal III-2020 seperti POLL, SMMA, UNVR dan ICBP.

"Juga BUMN20 punya porsi yang lebih besar pada sektor perbankan yaitu 50% bila dibandingkan dengan IHSG yang hanya 36% sehingga performa yang baik berdampak lebih besar ke BUMN20," jelas dia.

Dua saham yang mengalami penguatan paling tinggi yaitu PT Waskita Karya Tbk (WSKT) naik paling tinggi hingga 83,73% ke level Rp 915, disusul oleh PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang menguat 65,96% ke level Rp 1.170.

Zamzami mengatakan saham WSKT terdorong oleh ekspektasi bakal diuntungkan dengan pembentukan sovereign wealth fund (SWF) sebagai sumber pendanaan baru. Sementara ANTM didorong oleh rencana pembentukan holding produsen baterai. 

Baca Juga: Indeks terkikis hingga 21,26%, saham-saham IDX Quality30 masih menarik

"WSKT dan ANTM memang memberikan return tinggi secara quarter to date, tetapi penggerak indeks BUMN20 lebih disebabkan oleh BBRI dan BMRI," jelas dia.

Saham BBRI tercatat menguat 29,93% ke level Rp 3.950 dan BMRI menguat 24,5% ke level Rp 6.175.

Zamzami merekomendasikan investor untuk memilih saham yang belum reli banyak dan masih memiliki potensi kenaikan harga seperti TLKM dengan target harga konsensus Rp 3.870, JSMR Rp 4.990 dan PTBA Rp 2.350.

Adapun harga TLKM saat ini berada di level Rp 3.040, JSMR di level Rp 4.160, PTBA di level Rp 2.040.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×