Reporter: Hasbi Maulana | Editor: Hasbi Maulana
IHSG adalah indeks utama Bursa Efek Indonesia (BEI) beranggotakan seluruh saham yang terdaftar di bursa tersebut. IHSG sekaligus menjadi barometer yang menunjukkan naik turunnya harga saham secara keseluruhan di bursa saham yang juga bernama Indonesia Stock Exchange (IDX) ini.
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) merah, berikut daftar 20 saham LQ45 dengan price earning ratio (PER) terendah dan tertinggi, setelah penutupan perdagangan pada 21 November 2019.
Oleh karena itu, naik turun IHSG selalu menjadi perhatian para investor, baik yang memiliki horison jangka pendek maupun jangka panjang.
Baca Juga: Proyeksi IHSG: Berpeluang Menguat Meski Rawan Terpengaruh Sentimen Global
Bahkan, banyak manajer investasi reksadana maupun investor individu yang menjadikan IHSG sebagai patokan alias benchmark.
Jika kinerja investasi mereka mampu melampaui pertumbuhan IHSG, maka bisa dianggap performa mereka baik. Begitu pula sebaliknya, kalau kinerja investasi di bawah pertumbuhan IHSG, performa investasi perlu dievaluasi lagi.
Adapun LQ45 adalah salah satu indeks unggulan di BEI. Indeks ini beranggotakan 45 saham dengan tingkat kapitalisasi terbesar dan terlikuid, sekaligus porsi kepemilikan saham publik terbesar.
Seperti IHSG, indeks LQ45 kerap menjadi acuan menakar performa investasi para partisipan bursa saham, baik investor individual maupun institusi.
Daftar 20 saham LQ45 dengan PER terendah & tertinggi di Halaman Selanjutnya >>>