Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah menguat dalam enam hari perdagangan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun dalam dua hari berturut-turut hingga Jumat (24/1).
IHSG ditutup pada 7.166,06. IHSG tercatat menguat tipis 0,16% dalam sepekan terakhir. Level tertinggi IHSG pekan lalu berada di 7.324,63 dan titik terendah 7.165,44.
Saham-saham dengan market cap terbesar masih menjadi penyokong dan pemberat IHSG dalam sepekan. Di luar saham itu, ada beberapa saham yang masuk top leaders dan top laggards karena kenaikan dan penurunan yang signifikan.
Salah satu saham yang mencatat kinerja mentereng sekaligus menjadi top leaders adalah PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk (JSPT). Harga saham JSPT naik 71,37% dalam sepekan terakhir.
Tetapi saham ini kena suspensi oleh BEI sejak Kamis (23/1) hingga pengumuman bursa lebih lanjut.
Sementara top laggards non big cap adalah saham PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) yang melemah 16,27% sepekan. Harga saham CBDK dan induknya, PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) sama-sama turun tajam dalam sepekan terakhir.
Harga saham PANI terpangkas 18,69% sepekan. PANI juga menjadi saham big cap dengan penurunan terbesar pada pekan ini.
Tetapi, kedua saham justru melonjak di perdagangan terakhir, Jumat (24/1). Harga saham CBDK menguat 15,89% dan PANI naik 14,90% dalam sehari.
Baca Juga: Saham-Saham Pilihan di Tahun Ular Kayu 2025
Berikut saham-saham top leaders atau penyokong dan top laggards atau pemberat IHSG dalam sepekan:
Baca Juga: Geliat Investasi Pasca Pelantikan Trump dan Gencatan Senjata Gaza
Menurut data BEI, sejumlah indeks masih tercatat menguat sepekan. IDX BUMN20 mencatat kenaikan minggaun tertinggi, yakni 2,11%. Penguatan juga tampak pada indeks saham kecil dan menengah, IDX SMC Composite sebesar 0,23%, IDX Growth30 sebesar 0,43%, IDX ESG Leaders 0,25% dan IDX High Dividend 20 sebesar 0,03%.Pada indeks sektoral, tujuh indeks sektoral mencatat kenaikan sepekan. sektor infrastruktur melesat 2,27%. Sektor teknologi menanjak 1,81%. Sektor barang konsumsi nonprimer naik 1,26%. Sektor energi menanjak 0,99%. sektor barang konsumsi primer naik 0,67%. Sektor transportasi dan logistik menguat 0,57%. Sektor keuangan menanjak 0,41%.
Sedangkan empat sektor turun. Sektor properti dan real estat tumbang 2,63%. Sektor perindustrian turun 1,76%. Sektor kesehatan melemah 1,05%. Sektor barang baku terpangkas 0,44%.
Top gainers dan top losers sepekan menurut data BEI adalah:
Baca Juga: IHSG Menguat 0,16% di Pekan Ini, Simak Sentimen Penggeraknya
Investor asing mencatat net sell atau jual bersih Rp 919,91 miliar di selurluh pasar dalam sepekan terakhir. Angka ini berbalik dari net buy atau beli bersih pekan lalu Rp 247,45 miliar.
Menurut data RTI, berikut saham-saham dengan net buy terbesar asing sepekan:
- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 763,78 miliar
- PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 353,25 miliar
- PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 103,14 miliar
- PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) Rp 101,07 miliar
- PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) Rp 65,37 miliar
Saham-saham dengan net sell terbesar asing sepekan adalah:
- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 1,37 triliun
- PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Rp 197,14 miliar
- PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) Rp 58,3 miliar
- PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) Rp 53,72 miliar
- PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) Rp 33,54 miliar
Berikut daftar 20 saham dengan kapitalisasi pasar terbesar dan kinerjanya pada Jumat (24/1):
Selanjutnya: Profit 29,12% Setahun, Harga Emas Antam Kemarin Bergeming (26 Januari 2025)
Menarik Dibaca: Promo Superindo Weekday Periode 27 Januari 2025, Es Krim-Detergent Diskon 40%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News