Reporter: Inggit Yulis Tarigan | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,99% ke level 6.678,92 pada akhir perdagangan, Jumat (25/4). Dalam sepekan, IHSG menguat 3,74%. Penguatan IHSG diprediksi akan berlanjut pada awal pekan ini.
VP Marketing, Strategy and Planning Kiwoom Sekuritas Indonesia Oktavianus Audi, memproyeksikan bahwa pergerakan IHSG pada perdagangan Senin (28/4) akan dipengaruhi oleh sejumlah sentimen, baik dari dalam negeri maupun global.
Dari dalam negeri, Audi menyebutkan bahwa pasar akan mencermati laporan keuangan emiten untuk kuartal I-2025. Kinerja keuangan perusahaan ini akan menjadi salah satu penentu arah pergerakan IHSG, terutama bagi saham-saham sektor unggulan.
Baca Juga: Pasar Saham Menanti Data Ekonomi RI dan Amerika
Selain itu, rilis data inflasi Indonesia untuk bulan April juga menjadi perhatian karena bisa memberikan gambaran terhadap daya beli masyarakat dan arah kebijakan moneter ke depan.
“Sementara itu, dari sisi global, pelaku pasar juga akan mencermati sejumlah data ekonomi utama dari Amerika Serikat, termasuk angka pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) serta data tenaga kerja,” terang Audi pada Kontan, (25/4).
Data-data ini dinilai krusial karena dapat mempengaruhi ekspektasi pasar terhadap arah kebijakan suku bunga The Fed, yang pada akhirnya berdampak ke pergerakan pasar saham global, termasuk Indonesia.
Dengan mempertimbangkan berbagai faktor tersebut, Audi memperkirakan IHSG Senin (28/4) berpotensi bergerak cenderung menguat dalam rentang support di level 6.594 dan resistance di level 6.780, dengan kecenderungan pergerakan harga yang semakin kuat seiring membaiknya sentimen pasar.
Sementara itu, Investment Analyst Edvisor Provina Visindo, Indy Naila masih akan dibayangi oleh sentimen global, terutama perkembangan terkait hubungan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China.
Ia menilai, meredanya tensi perang dagang antara dua negara dengan perekonomian terbesar di dunia tersebut membawa angin segar bagi pasar keuangan global, termasuk untuk pasar saham Indonesia.
Di samping itu, Indy menyoroti bahwa pernyataan terbaru dari Presiden AS, Donald Trump, mengenai bank sentral AS (The Fed) turut menjadi perhatian pelaku pasar karena menimbulkan spekulasi bahwa independensi The Fed mulai dipertanyakan.
Baca Juga: Musim Tren Dividen Dimulai, Mampukah Dongkrak IHSG?
Menurut Indy, kekhawatiran atas independensi bank sentral bisa meningkatkan ketidakpastian di pasar keuangan, karena pelaku pasar mengandalkan The Fed untuk bertindak objektif dalam menjaga stabilitas ekonomi dan moneter.
Menghadapi situasi tersebut, Indy memperkirakan bahwa IHSG pada perdagangan hari Senin (28/4) akan bergerak di kisaran level 6.613 hingga 6.732.
Lebih lanjut, Indy menambahkan bahwa pergerakan IHSG akan tetap mendapat dukungan dari sentimen investor yang masih mencermati perkembangan kebijakan tarif impor antara AS dan China, serta potensi dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi global.
“Pasar juga akan mencermati beberapa data penting seperti kondisi tenaga kerja di AS, aktivitas manufaktur di China (PMI), pertumbuhan ekonomi AS (GDP), serta data inflasi dan belanja konsumen AS (PCE). Dari dalam negeri, investor juga akan memperhatikan data inflasi Indonesia.” tambah Indy.
Rekomendasi saham dari Indy Naila untuk perdagangan (28/4) adalah saham PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) dengan target harga di Rp 1.200 serta saham Bank CIMB Niaga (BNGA) dengan target harga di Rp. 1.800.
Sementara Audi membeberkan analisis teknikal untuk rekomendasi saham Senin (21/4), yaitu:
1. PT Rukun Raharja Tbk (RAJA)
Support: Rp 1.930
Resistance: Rp. 2.390
Rekomendasi: Trading buy
2. PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES)
Support: Rp 500
Resistance: Rp. 590
Rekomendasi: Speculative buy
3. PT Surya Citra Media Tbk (SCMA)
Support: Rp 190
Resistance: Rp. 226
Rekomendasi: Speculative buy
Selanjutnya: SIM Keliling Depok & Bogor Hari Ini (28/4), Biaya Perpanjang SIM Murah
Menarik Dibaca: 4 Manfaat Makan Ubi untuk Kesehatan Selain Bantu Diet
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News