kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.980.000   15.000   0,76%
  • USD/IDR 16.810   20,00   0,12%
  • IDX 6.446   7,70   0,12%
  • KOMPAS100 927   0,91   0,10%
  • LQ45 722   -0,90   -0,12%
  • ISSI 206   1,64   0,80%
  • IDX30 375   -0,74   -0,20%
  • IDXHIDIV20 453   -1,23   -0,27%
  • IDX80 105   0,08   0,08%
  • IDXV30 111   0,28   0,25%
  • IDXQ30 123   -0,06   -0,05%

Simak Rekomendasi Saham dari Indo Premier Sekuritas untuk Pekan Ini


Senin, 21 April 2025 / 21:00 WIB
Simak Rekomendasi Saham dari Indo Premier Sekuritas untuk Pekan Ini
ILUSTRASI. Indo Premier Sekuritas memberikan rekomendasi saham JSMR, JPFA, PTBA untuk perdagangan di pekan ini


Reporter: Inggit Yulis Tarigan | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah kondisi pasar yang masih bergejolak, Indo Premier Sekuritas (IPOT) memberikan empat rekomendasi investasi untuk sepekan perdagangan 21 - 25 April 2025 dalam rilis resmi risetnya.

Rekomendasi ini mencakup saham PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), serta reksa dana saham Premier ETF IDX High Dividend 20 (XIHD). Keempatnya dinilai memiliki potensi teknikal dan fundamental yang kuat untuk dimanfaatkan di tengah sentimen pasar yang penuh ketidakpastian.

Retail Equity Analyst PT Indo Premier Sekuritas (IPOT), Indri Liftiany Travelin Yunus menjelaskan bahwa pasar Indonesia saat ini dalam fase "mark up with distribution", di mana indeks menguat namun ada aksi jual terukur oleh investor besar.

Meski IHSG mencatat kenaikan 2,81% pada penutupan Kamis, 17 April 2025, tekanan dari investor asing masih tinggi, dengan net sell mencapai Rp 13,6 triliun, melonjak dibanding pekan sebelumnya sebesar Rp 5,93 triliun.

Baca Juga: IHSG Masih Bergerak Fluktuatif, Cermati Rekomendasi Saham untuk Selasa (22/4)

“Pasar memang masih naik, tetapi ini belum menandakan akumulasi yang solid. Justru tampak sebagai upaya profit-taking dari investor besar, di tengah euforia musim dividen dan rilis laporan keuangan,” kata Indri dalam risetnya.

Berikut saham dan instrumen investasi yang direkomendasikan IPOT:

  • JPFA – Buy di Rp 2.010, target Rp 2.180. Saham berada di area konsolidasi dengan dividen yield 3,4% dan potensi breakout teknikal.
  • JSMR – Buy di Rp 4.290, target Rp 4.590. Saham BUMN jalan tol sedang menunjukkan potensi kenaikan setelah breakout EMA 5, 20, dan 50.
  • PTBA – Buy on pullback di kisaran Rp 2.680 - 2.700, target Rp 2.830. Saham masih dalam tren naik kuat, dengan posisi teknikal solid.
  • XIHD (ETF High Dividend 20) – Cocok dikoleksi saat musim dividen karena berisi saham-saham dengan histori dividen rutin dan besar.

Sentimen global dan domestik saat ini penuh risiko. Ketegangan dagang AS-China dengan tarif tinggi yang diterapkan kedua negara berpotensi menyebabkan lonjakan inflasi dan menunda penurunan suku bunga oleh The Fed. 

“Kondisi ini membuat pelaku pasar cenderung menahan diri dan lebih berhati-hati. Ada risiko inflasi naik, yang membuat The Fed bisa menahan suku bunga lebih lama dari ekspektasi awal,” ujar Indri.

Di sisi domestik, data ekonomi seperti neraca perdagangan dan suku bunga BI yang diperkirakan tetap di 5,75% menjadi fokus utama. IHSG diperkirakan bergerak di rentang 6.150 - 6.700, dengan volatilitas tinggi.

 

Dalam kondisi ini, IPOT menyarankan investor untuk memilih saham dengan dividen tinggi dan sinyal teknikal positif, terutama di sektor infrastruktur dan energi, seperti JSMR dan PTBA, serta saham dividen seperti JPFA dan XIHD untuk ketahanan pendapatan.

Selanjutnya: Jenazah Paus Fransiskus Bakal Dipindah ke Basilika Santo Petrus pada Rabu (23/4)

Menarik Dibaca: 3 Jurus Jitu Finansial untuk Perempuan ala Astra Life

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×