kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.919.000   13.000   0,68%
  • USD/IDR 16.249   -5,00   -0,03%
  • IDX 7.047   42,07   0,60%
  • KOMPAS100 1.029   8,11   0,79%
  • LQ45 786   6,95   0,89%
  • ISSI 231   0,98   0,43%
  • IDX30 406   4,77   1,19%
  • IDXHIDIV20 470   5,25   1,13%
  • IDX80 116   1,04   0,90%
  • IDXV30 117   1,12   0,96%
  • IDXQ30 131   1,74   1,35%

Pemerintah akan Tawarkan SBR014 Mulai Besok (14/7), Perkiraan Kupon 6,35%-6,4%


Minggu, 13 Juli 2025 / 06:40 WIB
Pemerintah akan Tawarkan SBR014 Mulai Besok (14/7), Perkiraan Kupon 6,35%-6,4%
ILUSTRASI. Pemerintah akan meluncurkan penawaran untuk Surat Berharga Negara (SBN) jenis Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR014 pada 14 Juli 2025.


Reporter: Chelsea Anastasia | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah kembali meluncurkan penawaran untuk Surat Berharga Negara (SBN) jenis Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR014. Rencananya, SBR014 diterbitkan dan bisa dibeli mulai 14 Juli hingga 7 Agustus 2025.

Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas, Ramdhan Ario Maruto menilai, SBR014 akan memiliki daya tarik untuk investor. 

“Di tengah tren penurunan suku bunga acuan, yield-nya jadi menarik ke depan,” kata Ramdhan saat dihubungi Kontan, Jumat (11/7).

Baca Juga: Penjualan Sukuk Ritel SR022 Sepi, Bagaimana Prospek SBR014?

Ia memprediksi, potensi kupon SBR014 berada di kisaran 6,35% hingga 6,4%. Perkiraannya mengacu pada SR022 yang diluncurkan 16 Mei 2025 lalu, dengan kupon mulai dari 6,45%.

Ramdhan mencermati, kupon SBR014 tak akan jauh dari level tersebut. Namun, akan sedikit lebih rendah karena mengikuti pergerakan yield atau imbal hasil di pasar.

Lebih lanjut, ia menyorot sifat SBR014 yang masih floating with floor atau mengambang dengan batas bawah.

“SBR014 masih kompetitif karena adanya batas bawah yang bertujuan melindungi investor dalam melakukan pembelian,” papar Ramdhan.

Baca Juga: Meski Permintaan Melambat, SBN Ritel Masih Berpeluang Cetak ATH Tahun Ini

Ia juga memproyeksikan yield pada akhir tahun bisa berkisar di level 6,1%.

Lebih lanjut, meskipun seri ini bersifat non-tradeable, sentimen pergerakan suku bunga baik global maupun domestik tetap membayangi.

Bagaimanapun, selain kini minat masyarakat terhadap instrumen-instrumen seperti ini cukup tinggi, pendalaman pasarnya juga masih terlihat. Maka, Ramdhan pun optimistis terhadap penyerapan dari penjualan SBR014.

“Penjualannya sebesar Rp 20 triliun seharusnya masih bisa,” pungkasnya.

Selanjutnya: Kebuntuan Perundingan Israel-Hamas, Gencatan Senjata di Gaza Terancam Gagal

Menarik Dibaca: 30 Ucapan Selamat Hari Pajak Nasional 2025 untuk Caption Singkat di Medsos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×