Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 9.058 poin atau merosot 0,15% menuju level 6.104,32 pada akhir perdagangan Jumat (18/12).
Untuk perdagangan Senin (18/12), Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Binaartha memperkirakan pergerakan IHSG akan bergerak menguat.
Berdasarkan rasio fobonacci, sambungnya, adapun support maupun resistance berada pada level 6.009,10 hingga 6.15,11. Berdasarkan indikator, adapun MACD, Stochastic maupun RSI masih menunjukkan sinyal positif.
Di sisi lain, terlihat pola bullish inside bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat.
Baca Juga: Fundamental Indonesia membaik, credit default swap (CDS) sentuh level terendah di 67
Lebih lanjut Nafan bilang, katalis untuk perdagangan besok kurang lebih masih sama dengan sentimen pada pekan lalu. Salah satunya market masih mengapresiasi komitmen pemerintah dalam rangka menjaga stabilitas fundamental makroekonomi domestik yang inklusif dan berkesinambungan.
Kedua, pasar juga mengapresiasi komitmen Bank Indonesia untuk melaksanakan kebijakan quantitative easing secara optimal dalam rangka meningkatkan likuiditas.
“Kabar terkait kebijakan vaksinasi Covid-19 oleh pemerintah masih jadi katalis untuk pergerakan IHSG pada Senin (21/12)," katanya, Minggu (20/12).
Dari global, komitmen The Fed untuk melaksanakan kebijakan QE secara optimal dalam rangka mendorong peningkatan daya beli dapat memberikan tenaga untuk pergerakan IHSG.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:
Baca Juga: IHSG diproyeksi melemah Senin (21/12), simak saham-saham rekomendasi analis
1. PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI)
Terlihat pola shooting star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham.
Nafan merekomendasikan sell on strength pada area level Rp 278 –Rp 286, dengan target harga secara bertahap di level Rp 252 dan Rp 246. Resistance: Rp 294. (RoE: -14.17%; PER: -4.03x; EPS: -66.51; PBV: 0.57x; Beta: 2.25).