kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.755   -3,00   -0,02%
  • IDX 7.480   -25,75   -0,34%
  • KOMPAS100 1.154   -2,95   -0,26%
  • LQ45 913   0,81   0,09%
  • ISSI 227   -1,59   -0,70%
  • IDX30 471   1,26   0,27%
  • IDXHIDIV20 567   3,73   0,66%
  • IDX80 132   -0,15   -0,11%
  • IDXV30 139   -0,18   -0,13%
  • IDXQ30 157   0,79   0,50%

IHSG Diproyeksi Lanjutkan Penguatan, Cek Saham Pilihan Analis untuk Jumat (15/9)


Jumat, 15 September 2023 / 08:15 WIB
IHSG Diproyeksi Lanjutkan Penguatan, Cek Saham Pilihan Analis untuk Jumat (15/9)
ILUSTRASI. IHSG Diproyeksi Lanjutkan Penguatan, Cek Saham Pilihan Analis untuk Jumat (15/9)


Reporter: Recha Dermawan | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup naik 0,34% ke 6.959,33 pada akhir perdagangan Kamis (14/9). Investor asing pun mencatatkan pembelian bersih (net buy) Rp 964,99 miliar.

Analis Phintraco Sekuritas, Alrich Paskalis Tambolang mengatakan, IHSG Jumat (15/9) berpotensi melanjutkan rebound ke kisaran pivot 6.980.

Secara teknikal, IHSG membentuk pola morning star doji dan kembali ke atas MA20 dengan stochastic RSI berada pada oversold area. Sehingga, IHSG hari ini akan berada di rentang support 6.880 dan resistance 7.000.

IHSG masih akan disetir oleh sejumlah data ekonomi global, termasuk hasil pertemuan European Central Bank (ECB) dan data-data ekonomi Amerika Serikat (AS). Data ekonomi AS meliputi penjualan ritel dan initial jobless claims.

Baca Juga: IHSG Tak Kunjung Tembus 7.000, Saham-Saham Ini Masih Layak Koleksi

Pertumbuhan penjualan ritel AS diperkirakan melambat, sementara klaim pengangguran diperkirakan naik. Kondisi ini diyakini menambah tekanan bagi bank sentral AS, Federal Reserve untuk lebih akomodatif pada FOMC September 2023.

Dari regional, China dijadwalkan merilis data-data ekonomi penting, termasuk harga properti, investasi aset tetap, produksi industri dan penjualan ritel. Sementara dari dalam negeri, pelaku pasar mengantisipasi neraca perdagangan Indonesia.

 

"Neraca perdagangan diperkirakan tetap surplus, tapi dibayangi penurunan nilai ekspor dan impor yang lebih dalam dari Juli 2023," kata Alrich, kemarin.

Sedangkan analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memperkirakan, IHSG akan bergerak menguat dengan support 6.930 dan resistance di 6.968.Selain dipengaruhi rilis data inflasi harga produsen dan penjualan ritel AS, IHSG juga akan dibayangi oleh pergerakan harga komoditas.

Baca Juga: IHSG Menguat, Cermati Saham-Saham yang Banyak Ditampung Asing Kemarin

Di hari ini, Herditya merekomendasikan saham MBMA, PGEO, dan MDKA. Sedangkan Alrich menyarankan investor memperhatikan saham perbankan, seperti saham BBCA, dan BBRI.

Investor juga bisa mencermati saham PGEO dan sejumlah saham komoditas seperti ADRO, ITMG, INDY, dan BRMS. Selain itu, Alrich juga melihat saham AUTO bisa menjadi pilihan untuk trading hari ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×