Reporter: Muhammad Musa | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah usai merangkak naik dalam 3 hari perdagangan terakhir. IHSG melemah tipis 0,09% atau 6,46 poin ke 6.882,70 pada Selasa (25/6).
Adapun sektor yang menjadi pemberat laju pergerakan IHSG adalah IDX Consumer Cyclycal dan IDX Transportation.
Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, pasar akan menantikan rilis Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Amerika Serikat (AS) yang diproyeksikan akan menurun di kisaran level 100.
“Paling tidak masih optimis terkait dengan perekonomian AS,” kata Nafan kepada Kontan, Selasa (25/6).
Baca Juga: Simak Rekomendasi Teknikal Saham AKRA, SIDO, EXCL untuk Perdagangan Rabu (26/6)
Di sisi lain, pasar juga menantikan perilisaan Personal Consumption Expenditures (PCE) Price Index sebagai petunjuk tingkat inflasi di AS. Data ini oleh the Fed digunakan untuk mempertimbangkan penetapan ekspansionary monetery policy di tahun ini apabila hasilnya akan melandai.
Sementara dari domestik, Nafan belum melihat data ekonomi yang memberikan dampak tinggi pada pasar.
Nafan memproyeksikan, IHSG akan bergerak dalam rentang support 6.823 – 6.757 dan resistance 6.946 - 7.013 pada Rabu (25/6).
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana melihat, IHSG akan dibayangi sentimen pergerakan harga komoditas dunia dan nilai tukar rupiah. Selain itu, investor masih mencermati kebijakan The Fed yang masih akan cenderung hawkish pada suku bunga acuannya.
“Kami perkirakan IHSG cenderung bergerak mixed dengan support 6.819 dan resistance 6.914,” kata Herditya kepada Kontan, Selasa (25/6).
Herditya menyarankan investor mencermati saham MIDI dengan target harga Rp 420 – Rp 440, PANI berkisar di level Rp 5.450 – Rp 5.750, dan PSAB di harga Rp 150 – Rp 170.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News