kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.164.000   41.000   1,93%
  • USD/IDR 16.695   76,00   0,46%
  • IDX 8.125   85,16   1,06%
  • KOMPAS100 1.130   12,55   1,12%
  • LQ45 811   6,69   0,83%
  • ISSI 282   3,69   1,32%
  • IDX30 425   2,99   0,71%
  • IDXHIDIV20 489   5,53   1,14%
  • IDX80 124   1,36   1,11%
  • IDXV30 133   1,56   1,18%
  • IDXQ30 135   1,11   0,83%

IHSG Diprediksi Lanjut Menguat pada Rabu (24/9), Ini Sentimen Penggeraknya


Rabu, 24 September 2025 / 05:10 WIB
IHSG Diprediksi Lanjut Menguat pada Rabu (24/9), Ini Sentimen Penggeraknya
ILUSTRASI. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 85,16 poin atau 1,06% ke 8.125,20 pada akhir perdagangan Selasa (23/9/2025).. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/22/09/2025


Reporter: Rashif Usman | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 85,16 poin atau 1,06% ke 8.125,20 pada akhir perdagangan Selasa (23/9/2025).

Pengamat pasar modal sekaligus Founder Republik Investor Hendra Wardana mengatakan penguatan IHSG ke rekor baru ini didorong oleh penguatan sektor consumer staples dan keuangan. 

Sentimen positif datang dari penyelesaian perjanjian dagang Indonesia-Uni Eropa yang dinilai mampu meningkatkan ekspor nasional serta menjaga optimisme investor di tengah pelemahan rupiah yang masih menekan ke Rp 16.660 per dolar AS. 

Tambahan tenaga juga datang dari aksi beli asing yang pada perdagangan hari ini tercatat melakukan net buy sebesar Rp 451 miliar, menandakan mulai adanya aliran dana masuk kembali ke pasar domestik.

Baca Juga: IHSG Pecah Rekor Baru, Asing Net Buy Rp 5,55 Triliun Hari Ini (23/9)

Untuk perdagangan Rabu (24/9), Hendra memprediksi peluang penguatan IHSG masih terbuka dengan potensi menguji area resistance di level 8.200. Namun secara teknikal, investor juga perlu mencermati area support terdekat di MA5 pada 8.049 sebagai batas bawah penguatan jangka pendek. 

Dari sisi eksternal, pasar masih menanti kejelasan arah kebijakan The Fed terkait pemangkasan suku bunga, sementara harga komoditas global seperti minyak dan CPO yang melemah bisa menjadi tantangan bagi saham-saham energi dan perkebunan. 

“Sebaliknya, emas yang mencetak harga tertinggi baru berpotensi mengerek saham-saham tambang emas,” kata Hendra dalam risetnya yang diterima Kontan, Selasa (24/9)

Dengan kondisi tersebut, meski ruang kenaikan mulai terbatas karena IHSG berada di area jenuh beli, peluang reli lanjutan tetap ada selama sentimen domestik dan global mendukung. 

Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan menerangkan secara teknikal, histogram positif MACD menunjukkan kenaikan didukung oleh indikator volume beli yang kuat serta indikasi terjadinya akumulasi dari indikator accumulation/distribution. 

Namun indikator Stochastic RSI berada di area overbought. IHSG berada di atas level MA5, MA20 dan MA200, yang mengindikasikan berada di area bullish dalam jangka pendek dan jangka panjang. 

Dus, IHSG berpotensi melanjutkan penguatan di area 8.150-8.200 untuk perdagangan Rabu (24/9) selama ditutup di atas level MA5 di sekitar level  8.050. 

“Namun karena kondisi IHSG di area overbought, waspadai potensi pullback minor di kisaran 8.050-8.070,” ujar Valdy dalam risetnya, Selasa (23/9).

Baca Juga: IHSG Ditutup Menguat 1,06% ke 8.125, Saham Big Banks Bergerak Variatif Selasa (23/9)

Valdy mengungkapkan sentimen IHSG datang dari dari global, antara lain data ekonomi yang dinantikan seperti Ifo Business Climate dari Jerman bulan September 2025 yang diperkirakan sedikit naik pada level 89.2 dari 89 di Agustus 2025.

Selain itu dari AS akan dirilis data new home sales bulan Agustus 2025 yang diperkirakan sedikit turun menjadi 0.65 juta dari 0.652 juta di Juli 2025. 

Rekomendasi Saham

Hendra menyarankan Investor mencermati saham-saham dengan katalis positif jangka pendek, seperti SCMA yang masih selalu diakumulasi oleh EMTK dan rumor rencana IPO anak usaha digitalnya dengan target harga Rp 380. 

Lalu ada ADMR yang berpotensi rebound di level Rp 1.125 seiring prospek batubara, CARS dengan target Rp 159 yang menarik dari sisi valuasi, serta TOTL yang berpeluang menguat hingga Rp 825 berkat dukungan proyek konstruksi. 

Sementara, top picks saham dari Phintraco untuk Rabu (24/9) antara lain ADRO, PGEO, DOID, DKFT dan ASII

Selanjutnya: Harga BBM di Malaysia Sangat Murah, Jauh Di Bawah Pertalite Pertamax & Shell

Menarik Dibaca: 25 Ucapan Hari Tani Nasional 2025 Untuk Apresiasi Petani Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×