Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 108,17 poin atau 2,02% ke level 5.238,49 pada penutupan perdagangan Senin (31/8).
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christopher mengatakan, pelemahan IHSG didorong oleh sektor keuangan yang turun 2,42%, sektor aneka industri merosot 2,20%, dan sektor konstruksi dan properti melemah 1,78%.
Baca Juga: Asing tadah saham-saham ini saat IHSG anjlok 2,02%, Senin (31/8)
"IHSG ditutup melemah diakibatkan aksi jual investor asing yang cukup masif dikarenakan oleh rebalancing MSCI yang akan mengurangi pembobotan Indonesia pada indexnya. Rebalancing ini akan diimplementasikan 1 Sep 2020," paparnya dalam keterangan tertulis, Senin (31/8).
Investor asing mencatat net sell Rp 1,92 triliun di seluruh pasar. Adapun saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 424,1 miliar, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 320,3 miliar, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 313,6 miliar, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Rp 225 miliar, dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 191,4 miliar.
Baca Juga: Wall Street melemah, bursa AS mencatat kenaikan Agustus tertinggi sejak 1984
Ia memprediksi IHSG akan kembali melemah dengan support 5.144 dan resisten 5.416 pada perdagangan Selasa (1/9). Secara teknikal, sambungnya, indikator stochastic melebar setelah membentuk dead cross mengindikasikan potensi pelemahan.