Reporter: Kenia Intan | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup lesu di awal pekan ini, Senin (26/4). IHSG melorot 52,043 poin atau 0,86% ke level 5.964,82.
Mengutip data dari Bursa Efek Indonesia (BEI), mayoritas sektor di bursa memang lesu hari ini. Pelemahan paling signifikan dirasakan oleh sektor keuangan hingga 1,79%. Disusul sektor transportasi dan logistik hingga 1,73%. Ada juga sektor infrastruktur yang melorot 0,81%.
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan memprediksi, pelemahan masih berlanjut pada perdagangan besok Selasa (27/4). IHSG akan bergerak dengan level support 5.937 hingga 5.910. Sementara itu, level resistance-nya berada di 6.009 hingga 6.054.
"Secara teknikal pergerakan IHSG masih berada dalam tren pelemahan namun terlihat rentang pelemahan mulai terbatas mendekati Support Lower Bollinger Band sehingga ada potensi rebound dalam jangka pendek," ungkapnya dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Senin (26/4).
Baca Juga: IHSG ditutup melemah 0,86%, simak pergerakannya pada perdagangan Selasa (27/4)
Di tengah IHSG yang diprediksi melemah, ia mencermati saham-saham ini:
1. PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL)
Menguat didukung kenaikan volume dan stochastic yang melebar setelah membentuk goldencross. Berpotensi melanjutkan penguatan. Analis menyarankan masuk saham ini di harga Rp 875 per saham hingga Rp 900 per saham. Stop loss di Rp 860 per saham. Adapun target harganya berada di Rp 940 per saham hingga Rp 965 per saham.
2. PT Astra International Tbk (ASII)
Candlestick membentuk doji, berpotensi mengalami konsolidasi dalam jangka pendek. Investor disarankan masuk saham ini di harga Rp 5.550 per saham hingga Rp 5.650 per saham. Stop loss di Rp 5.500 per saham. Target harga ASII dipatok Rp 5.800 per saham hingga Rp 5.900 per saham.
3. PT Vale Indonesia Tbk (INCO)
Rebound di sekitar area support didukung kenaikan volume dan stochastic yang membentuk goldencross di area oversold. Analis menyarankan masuk INCO di harga Rp 4.260 per saham hingga Rp 4.340 per saham. Stop loss di Rp 4.200 per saham. Adapun target harga INCO di Rp 4.500 per saham hingga Rp 4.600 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News