kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG diperkirakan kembali menguat hari ini (22/10), saham berikut bisa jadi acuan


Kamis, 22 Oktober 2020 / 05:30 WIB
IHSG diperkirakan kembali menguat hari ini (22/10), saham berikut bisa jadi acuan


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG hari ini (22/10) berpotensi menguat. IHSG ditutup melemah tipis 0,07% di level 5.096,45 pada Rabu, 21 Oktober 2020. 

Menurut Nafan Aji, Analis Binaartha Sekuritas, pergerakan IHSG hari ini berdasarkan indikator MACD dan RSI telah menunjukkan sinyal positif. Sementara itu, stochastic sudah berada di area netral. Pergerakan IHSG hari ini telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance terdekat masih terbuka lebar.

Baca Juga: Wall Street menguat, masih ada ganjalan pada kesepakatan stimulus AS

Nafan memperkirakan penguatan IHSG hari ini berdasarkan support maupun resistance berada pada 5.023,89 - 5.187,28. 

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut: 

1. Gurang Garam (GGRM). Pergerakan harga GGRM masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi beli saham GGRM pada area level Rp 40.100 - Rp 40.925, dengan target harga secara bertahap di level Rp 41.600, Rp 44.600, Rp 48.700 dan Rp 66.125. Support ada di Rp 38.725. Saham GGRM ditutup di Rp 40.925. (RoE: 13.49%; PER: 10.18x; EPS: 4021.90; PBV: 1.39x; Beta: 1.17). 

2. HM Sampoerna (HMSP). Terlihat pola bullish harami doji star candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham HMSP. Akumulasi beli saham HMSP ada di area Rp 1.400 – Rp 1.415, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.455, Rp 1.820, Rp 2.190 dan Rp 2.550. Support ada di Rp 1.375. Saham HMSP ditutup di Rp 1.415. (RoE: 33.64%; PER: 16.90; EPS: 117.20; PBV: 5.68x; Beta: 1.28). 

Baca Juga: Stimulus ekonomi AS akan menyetir pergerakan IHSG, Kamis (22/10)

3. Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP). Pergerakan harga saham ICBP telah menguji beberapa garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 9500 – 9700, dengan target harga secara bertahap di level 9975, 11075 dan 12200. Support: 9500 & 9125. Saham ICBP ditutup di Rp 9.700. (RoE: 21.21%; PER: 16.75x; EPS: 577.44; PBV: 3.54x; Beta: 0.44). 

4. Indomobil Sukses Internasional (IMAS). Pergerakan harga saham IMAS telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi beli pada area level Rp 690 - Rp 700, dengan target harga secara bertahap di level Rp 745, Rp 840 dan Rp 940. Support ada di Rp 670. Saham IMAS ditutup di Rp 695. (RoE: -7.92%; PER: -2.82x; EPS: -248.16; PBV: 0.22x; Beta: 1). 

5. Indosat (ISAT). Pergerakan harga saham ISAT telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi beli saham ISAT pada area level Rp 2.020 – Rp 2.040, dengan target harga secara bertahap di level Rp 2.110, Rp 2.370, Rp 2.630 dan Rp 2.890. Support ada di Rp 1.975. Saham ISAT ditutup di Rp 2.040.(RoE: -5.16%; PER: -16.31x; EPS: -126.34; PBV: 0.85x; Beta: 1.88). 

6. Bukit Asam (PTBA). Pergerakan harga saham PTBA telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi beli saham PTBA pada area level Rp 1.990 – Rp 2.000, dengan target harga secara bertahap di level Rp 2.070, Rp 2.150, Rp 2.250, Rp 2.490 dan Rp 2.730. Support ada di Rp 1.955. Saham PTBA ditutup di Rp 2.000. (RoE: 15.52%; PER: 8.92x; EPS: 224.14; PBV: 1.39x; Beta: 0.93). 

Baca Juga: Pasar masih wait and see, IHSG bisa kembali melemah pada Kamis (22/10)

7. Sarana Menara Nusantara (TOWR). Pergerakan harga TOWR masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi beli saham TOWR pada area level Rp 990 - Rp 1.000, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.020, Rp 1.085, Rp 1.155 dan Rp 1.220. Support ada di Rp 980. Saham TOWR ditutup di Rp 1.000. (RoE: 26.25%; PER: 20.09x; EPS: 51.02; PBV: 5.28x; Beta: 0.76). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×