Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka turun pada perdagangan perdana bulan Desember, Jumat (1/12). Mengutip RTI pukul 09.03 WIB, indeks turun 0,18% atau 12,734 poin ke level 7.068,007.
Tercatat 166 saham naik, 159 saham turun, dan 222 saham stagnan. Total volume perdagangan 1,8 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 878 miliar.
Sebanyak empat indeks sektoral membebani langkah IHSG pagi ini. Tiga diantaranya yakni IDX-Health 2%, IDX-NonCyc 1,29%, dan IDX-Cyclic 1,08%.
Baca Juga: IHSG Diprediksi Menguat di Perdagangan Perdana Desember, Intip Rekomendasi Sahamnya
Saham-saham top losers LQ45:
- PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) turun 8,66%
- PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) turun 7,60%
- PT Bank Jago Tbk (ARTO) turun 2,19%
Saham-saham top gainers LQ45:
- PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) naik 2,06%
- PT Astra International Tbk (ASII) naik 1,85%
- PT Indika Energy Tbk (INDY) naik 1,69%
Baca Juga: Untuk Mengawali Perdagangan Desember, Mandiri Sekuritas Berikan Rekomendasi Saham Ini
Asal tahu, Pasar Asia-Pasifik memulai hari ini dengan juga di zona merah meskipun sebagian besar indeks utama Wall Street mengalami kenaikan dan menjelang survei aktivitas pabrik swasta dari seluruh wilayah.
Terutama, para investor akan mengamati indeks PMI Caixin China untuk bulan November, setelah angka-angka resmi pada hari Kamis menunjukkan bahwa sektor manufaktur negara tersebut mengalami kontraksi untuk bulan kedua berturut-turut.
Di Australia, indeks S&P/ASX 200 turun tipis 0,55%, setelah mencatat kenaikan tiga hari berturut-turut pada hari Kamis.
Indeks Kospi Korea Selatan turun 0,89% dan saham-saham berkapitalisasi kecil Kosdaq turun 0,79%.
Baca Juga: Simak Rekomendasi Teknikal Saham HRUM, MEDC, UNVR dan AMRT Untuk Hari Ini (1/12)
Nikkei 225 Jepang sedikit di bawah garis datar, tetapi Topix melawan tren dan dibuka 0,21% lebih tinggi.
Indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,67% pada pembukaan. Sementara indeks CSI 300 China turun 0,48%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
