Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penguatannya pada perdagangan Kamis (5/9). Mengutip RTI pukul 09.04 WIB, indeks naik 0,51% atau 38,768 poin ke level 7.711,664.
Tercatat 226 saham naik, 98 saham turun, dan 189 saham stagnan. Total volume perdagangan 861 juta saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 505 miliar.
Sebanyak 10 indeks sectoral menopang Langkah IHSG pada pagi ini. Tiga sector dengan kenaikan tertinggi yakni IDX-Finance 1,25%, IDX-Cyclic 0,90%, dan IDX-Infra 0,80%.
Baca Juga: IHSG Berpotensi Menguat, Intip 6 Rekomendasi Saham Untuk Hari Ini (5/9)
Saham-saham top gainers LQ45:
- PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) naik 2,96% ke Rp 878
- PT Harum Energy Tbk (HRUM) naik 2,64% ke Rp 1.360
- PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) naik 1,97% ke Rp 11.625
Saham-saham top losers LQ45:
- PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) turun 0,37% ke Rp 6.775
- PT United Tractors Tbk (UNTR) turun 0,36% ke Rp 27.550
- PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) turun 0,35% ke Rp 1.430
Baca Juga: IHSG Berpotensi Lanjut Menguat Kamis (5/9), Cek Rekomendasi BRPT, DILD, MTDL, MIDI
Sementara itu, bursa saham Asia-Pasifik sebagian besar pulih pada hari ini. Setelah aksi jual sehari sebelumnya, kecuali indeks Nikkei 225 Jepang yang mengalami penurunan tipis.
Indeks Nikkei menjadi satu-satunya pengecualian dengan sedikit penurunan. Indeks Topix yang lebih luas naik 0,45% setelah rilis data gaji Jepang untuk bulan Juli.
Pendapatan rata-rata bulanan di Jepang naik 3,6% secara tahunan, lebih rendah dibandingkan kenaikan 4,5% yang terlihat pada bulan Juni.
Upah riil naik 0,4% secara tahunan, menandai kenaikan dua bulan berturut-turut setelah peningkatan 1,1% pada Juni.
Baca Juga: Analis MNC Sekuritas: Buy on Weakness ACES, AGII, INDF, TKIM untuk Hari Ini (5/9)
Laporan kenaikan gaji yang kuat dapat memberi Bank of Japan lebih banyak ruang untuk menaikkan suku bunga, yang pada akhirnya dapat memberikan tekanan pada pasar saham.
Data ekonomi lainnya dari kawasan ini termasuk angka penjualan ritel dari Singapura.
Di sisi lain, operator telekomunikasi Australia, Optus, telah mendapat persetujuan dari Komisi Persaingan dan Konsumen Australia (ACCC) untuk perjanjian berbagi jaringan regional dan spektrum dengan pesaingnya, TPG Telecom.
Optus, yang dimiliki oleh Singtel Singapura, mengumumkan perjanjian ini pada bulan April setelah sebelumnya menentang penggabungan serupa antara TPG dan Telstra, operator telekomunikasi terbesar di Australia.
Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,79% dan indeks Kosdaq yang mencakup saham-saham berkapitalisasi kecil naik 0,21%.
Baca Juga: Nikkei Melemah Kamis (5/9) Pagi, Sementara Bursa Asia Lainnya Rebound dari Aksi Jual
Indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,31%. Ekspor dari negara tersebut pada bulan Juli meningkat 0,7% secara bulanan. Sedangkan impor turun 0,8% dibandingkan bulan sebelumnya.
Indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,14% dan indeks CSI 300 di daratan China sedikit naik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News