Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik hampir 1% pada sesi pertama Kamis (16/5). Mengutip RTI, indeks naik 0,91% atau 65,276 poin ke level 7.245,107.
Tercatat 314 saham naik, 200 saham turun, dan 243 saham stagnan. Total volume perdagangan 11,1 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 7,01 triliun.
Seluruh 11 indeks sectoral menopang penguatan IHSG pada perdagangan pagi. Tiga sector dengan kenaikan tertinggi yakni IDX-Property 1,43%, IDX-Basic 1,36%, dan IDX-Trans 1,25%.
Baca Juga: IHSG DIbuka di Level 7.200-an, Ini Perkiraan untuk Perdagangan 16 Mei 2024
Saham-saham top gainers LQ45:
- PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) naik 3,82% ke Rp 815
- PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) naik 3,48% ke Rp 5.200
- PT Dyamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) naik 3,45% ke Rp 600
Saham-saham top losers LQ45:
- PT XL Axiata Tbk (EXCL) turun 6,98% ke Rp 2.400
- PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) turun 3,03% ke Rp 64
- PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) turun 2,58% ke Rp 3.020
Baca Juga: IHSG Dibuka Berseri ke Level 7.230,86 Kamis (16/5) Pagi, Mengekor Bursa Regional
Pasar saham Asia menguat pada hari ini, didukung oleh lonjakan Wall Street ke level tertinggi sepanjang masa semalam.
Menyusul laporan inflasi Amerika Serikat (AS) yang lebih lemah, meningkatkan ekspektasi The Fed akan melakukan setidaknya dua kali penurunan suku bunga pada tahun ini.
Indeks MSCI yang terdiri dari saham-saham Asia Pasifik di luar Jepang naik 1,44%. Hang Seng Hong Kong menguat 0,9%, sedangkan saham Australia menguat 1,5%.
Nikkei Jepang pada awalnya melonjak sebanyak 1,3% namun kemudian memangkas kenaikan tersebut menjadi naik 0,6%.
Dolar masih dalam tren menurun, merosot ke posisi terendah baru dalam beberapa minggu terhadap mata uang lainnya termasuk euro dan sterling.
Baca Juga: Mandiri Sekuritas Ramalkan IHSG akan Sideways Beberapa Hari Ke Depan
Imbal hasil Treasury AS memperpanjang penurunannya di perdagangan Tokyo, tenggelam ke level terendah baru dalam enam minggu.
Hal ini membantu yen untuk melanjutkan pemulihannya, bahkan ketika data menunjukkan ekonomi Jepang mengalami kontraksi lebih dari yang diperkirakan pada kuartal pertama.
Emas kembali menuju level rekornya dan minyak mentah menambah keuntungan setelah rebound kuat semalam dari level terendah dua bulan.
Data AS pada hari Rabu menunjukkan indeks harga konsumen (CPI) naik 0,3% pada bulan April, di bawah perkiraan kenaikan 0,4%, meningkatkan harapan bahwa Federal Reserve dapat memangkas suku bunga dua kali tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News