Reporter: Rashif Usman | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 56,37 poin atau 0,74% ke 7.672,89 pada akhir perdagangan Rabu (4/9).
Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas Alrich Paskalis Tambolang mengatakan secara teknikal, terdapat penyempitan positive slope pada MACD serta death cross pada Stochastic RSI. Dengan begitu, dirinya memperkirakan IHSG akan konsolidasi di rentang area 7.600 - 7.650 pada perdagangan Kamis (5/9).
Alrich menerangkan sentimen dari global, investor menanti rilis data ISM Services PMI bulan Agustus 2024 yang dijadwalkan rilis pada Kamis (5/9).
ISM Services PMI diperkirakan masih berada dalam zona kontraksi di level 51.1 atau turun dari level 51.4 pada Juli 2024 seiring dengan data ketenagakerjaan Amerika Serikat (AS) yang masih lemah sehingga berdampak terhadap pemulihan aktivitas jasa di AS yang cenderung terbatas.
Sementara di Eropa, investor menantikan rilis data retail sales bulan Juli 2024 di Euro Area pada Kamis (5/9) yang diperkirakan tumbuh positif yakni di level 0.1% YoY dari yang sebelumnya berada di level -0.3% YoY.
Baca Juga: IHSG Ditutup Naik 0,74% ke 7.672 Pada Rabu (4/9), ISAT, KLBF, SIDO Top Gainers LQ45
Dari domestik, investor menanti rilis data cadangan devisa bulan Agustus 2024 yang dijadwalkan akan rilis pada Jumat (6/9).
"Adapun cadangan devisa Indonesia diharapkan akan meningkat seiring dengan nilai tukar rupiah yang terapresiasi seiring dengan ekspektasi timeline pemangkasan suku bunga the Fed pada FOMC bulan September 2024," ujar Alrich kepada Kontan, Rabu (4/9).
Selain itu, inflow asing di pasar modal kian meningkat sehingga diekspektasikan menjaga surplus cadangan devisa pada Agustus 2024.
Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana melihat IHSG berpeluang melanjutkan penguatannya secara terbatas dengan support 7633 dan resistance 7701 pada Kamis (5/9).
"Kami perkirakan pergerakan IHSG akan dipengaruhi oleh adanya rilis data pekerjaan AS dan pergerakan nilai tukar rupiah serta komoditas dunia," kata Herditya kepada Kontan, Rabu (4/9).
Herditya merekomendasikan untuk mencermati saham PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia (TUGU) dengan target harga Rp 1.180 - Rp 1.250, PT MAP Aktif Adiperkasa (MAPA) dengan target harga Rp 900 - Rp 925 dan PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) dengan target harga Rp 850 - Rp 900.
Sementara itu, Alrich merekomendasikan saham yang dapat diperhatikan pada Kamis (5/9) jatuh pada, PT Mayora Indah (MYOR), PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk (ISAT), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA), PT Aspirasi Hidup Indonesia (ACES) dan PT Bank Negara Indonesia (BBNI).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News