Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) awal pekan, diproyeksi bakal didominasi sentimen eksternal, setelah akhir pekan, ditutup turun akibat lemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar. Pada Jumat (20/4) IHSG ditutup turun 18,21 poin atau 0,29% ke level 6.337,69.
Analis Semesta Indovest Aditya Perdana Putra mencermati, akhir April minim rilis data ekonomi. "Indeks diliputi kecemasan setelah rupiah melemah terhadap dollar," katanya kepada Kontan.co.id di Jakarta, Minggu (22/4).
Sementara, pasar akan terus memantau hasil laporan keuangan emiten sektor perbankan yang diharapkan mampu memberikan sentimen positif ke pasar.
Di sisi lain, Bank Sentral Eropa (ECB), Bank Sentral Jepang (BoJ) dan Bank Sentral Amerika Serikat (The Federal Reserve/The Fed) bakal mengumumkan laporan growth domestic bruto (GDP) kuartal I-2018. Sembari, pasar tetap mencermati yield AS yang sudah mendekati level 3% dan memicu kenaikan suku bunga acuan AS (FFR).
"Hal-hal inilah yang bakal menekan rupiah dan indeks. Bisa dikatakan, besok Senin (23/4) sentimen didominasi eksternal," ungkap Aditya.
Aditya memperkirakan, IHSG akan bergerak bearish pada level support 6.270 dan resistance 6.360.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News