Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhir pekan, terpaksa harus ditutup suram, lantaran lemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar. Pada Jumat (20/4) lalu IHSG ditutup turun 18,21 poin atau 0,29% ke level 6.337,69.
Analis Paramita Alfa Sekuritas William Siregar memperkirakan, pergerakan IHSG pada Senin (23/4) cenderung kembali tertekan. Menurutnya, IHSG akan bergerak di level support 6.305 dan resistance 6.356, dipengaruhi sentimen domestik maupun eksternal.
Dari domestik, pasar dinilai masih akan tertekan lantaran kondisi nilai tukar rupiah pekan lalu yang lemah, melampaui Rp 13.800 per dollar. Disamping persiapan pemerintah untuk melaksanakan Asian Games 2018.
"Kalau tidak ada sentimen khusus dari domestik terhadap rupiah, maka rupiah akan terus kembali tertekan dan akan mempengaruhi ekspektasi pelaku pasar terhadap IHSG," ungkap William kepada Kontan.co.id di Jakarta, Minggu (22/4).
Sementara dari sisi eksternal, William menilai, eksistensi perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS) masih menjadi ketakutan tersendiri bagi para pelaku pasar. Khususnya, potensi bahwa suku bunga acuan AS atau Fed Fund Rate (FFR) bakal dinaikkan kembali.
"Itu juga akan mempengaruhi rupiah dan IHSG di Senin (23/4)," jelas William.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News