Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berubah arah di sesi akhir perdagangan Kamis (7/4). Sempat melaju di zona hijau perdagangan pagi, akhirnya indeks ditutup turun tipis 0,02% atau 0,94 poin ke level 4.867,285 pukul 16.14 WIB.
Tecatat 169 saham bergerak turun, 126 saham bergerak naik, 102 saham stagnan. Perdagangan hari ini melibatkan 6,25 miliar lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 5,809 triliun.
Lima indeks sektoral mampu menyeret IHSG ke zona merah. Yakni pertanian turun 0,74%, barang konsumsi turun 0,62%, dan manufaktur turun 0,26%.
Sementara, sektor yang menghijau antara lain, pertambangan naik 2,11%, aneka industri naik 0,76%, dan perdagangan naik 0,46%.
Meski memerah, aksi beli asing masih menyelimuti. Di pasar regional, net buy asing Rp 610,291 miliar dan keseluruhan net buy asing perdagangan Rp 681,133 miliar.
Saham-saham yang masuk top losers LQ45 antara lain; PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) turun 4,27%, PT Waskita Karya (WIKA) turun 2,34% ke Rp 2.090, dan PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) turun 1,97% ke Rp 299.
Saham-saham yang masuk top losers LQ45 antara lain; PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik 20,19% ke Rp 625, PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) naik 5,82% ke Rp 19.100, dan PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) naik 3,88% ke Rp 1.070.
Sepertinya, rilis cadangan devisa (cadev) yang menunjukkan kenaikan tak mampu mendorong laju IHSG. Di mana, Bank Indonesia (BI) mencatat posisi cadev akhir Maret 2016 sebesar Rp 107,5 miliar. Posisi tersebut lebih tinggi US$ 3 miliar dibandingkan posisi cadev akhir Februari 2016 yang sebesar US$ 104,5 miliar.
Padahal, bursa saham Asia masih menguat terdorong komentar dovish The Fed. Dengan indeks acuan regional menuju kenaikan terbesar dalam tiga pekan terakhir, Kamis (7/4).
Pasca naiknya harga minyak dan risalah pertemuan The Fed yang menunjukkan para pembuat kebijakan tidak akan terburu-buru untuk menaikkan suku bunga.
Indeks MSCI Asia Pacific naik 0,9 % menjadi 125,72 pada 16:02 sore waktu Hong Kong. Indeks Nikkei 225 Japan berakhir 34,48 poin atau 0,22% ke level 15.749,84 pasca bergerak fluktuaktif di tengah penguatan yen.
Indeks ASX 200 Australian naik 18,16 poin atau 0,37% ke 4.964,08. Indeks Kospi Korea naik 2,57 poin atau 0,13% ke 1.973,89.
Sementara itu, indeks Shanghai Composite China berakhir turun 41,08 poin atau 1,35% ke level 3.009,51.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News