kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG berpotensi tertekan, sebaiknya cermati sinyal berikut


Minggu, 13 Desember 2020 / 23:57 WIB
IHSG berpotensi tertekan, sebaiknya cermati sinyal berikut


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

Indeks saham Asia ditutup bervariasi pada akhir pekan. Indeks Nikkei turun 0,39% dan CSI300 turun 1,03% sedangkan indeks TOPIX menguat 0,33% dan Hang Seng menguat 0,36%. Kebuntuan rencana penyaluran stimulus dan kekhawatiran pembatasan sosial yang lebih ketat karena kasus covid-19 mulai mewarnai pergerakan pasar saham di seluruh dunia.

Bursa Eropa menutup pekan ini dengan melemah lebih dari sepersen mengiringi penurunan poundsterling. Indeks Eurostoxx (-1,04%), FTSE (-0,80%) dan DAX (-1,36%). Ini terjadi setelah Perdana Mentri Boris Johnson dan Presiden Komisi Eropa memperingatkan bahwa Brexit yang akan segera terjadi pada tanggal 31 Desember 2020. 

Baca Juga: Meski menarik, pertumbuhan kinerja reksadana pendapatan tetap bakal terbatas di 2021

Boris menyebut brexit akan keluar tanpa kesepakatan jika tidak mencapai kesepakatan sebelum awal pekan. Euro turun 0,2% menjadi US$ 1,2115. Poundsterling Inggris turun 0,5% menjadi US$ 1,3222.

Sementara itu, bursa Wallstreet mayoritas ditutup mayoritas melemah namun seakan bergerak memangkas kerugian diakhir pekan. S&P500 (-0.13%), NASDAQ (-0.23%) dan NYSE (-0.27%) sedangkan DJIA (+0.16%) mampu berbalik naik. Anggota parlemen meloloskan anggaran belanja negara sementara untuk mencegah federal-government shutdown. 

AS juga dinilai siap untuk mengatasi 300.000 kematian akibat Covid-19 dalam minggu depan. Ini menjadi sebuah tanda dari parahnya pandemi Covid yang belum pernah terjadi sebelumnya. Saat negara-negara bagian mempersiapkan vaksinasi pertama mereka.

Baca Juga: IHSG Sepekan ke Depan Masih Akan Menguji 6.000, Cermati Saham Berikut Ini

Selanjutnya, investor akan menanti data neraca perdagangan Indonesia beserta komposisi ekspor dan import yang akan rilis pada hari Selasa. Tak hanya itu, Lanjar menyebut, pelaku pasar menanti keputusan Bank Indonesia pada BI7DRR pada Kamis. Tak hanya itu, pelaku pasar juga akan menanti sederet data ekonomi menjelang akhir tahun di dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×