kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

IHSG Berpotensi Naik, Ini Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (12/8)


Senin, 12 Agustus 2024 / 08:29 WIB
IHSG Berpotensi Naik, Ini Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (12/8)
ILUSTRASI. Papan digital perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (23/4/2024). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 36,99 poin atau 0,52% ke 7.110,81 pada akhir perdagangan Selasa (23/4). Delapan indeks sektoral menguat, menopang kenaikan IHSG. Sedangkan tiga indeks sektoral lainnya masuk zona merah. Total volume perdagangan saham di bursa mencapai 19,20 miliar saham dengan total nilai Rp 11,72 triliun. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/23/04/2024


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup akhir pekan lalu dengan penguatan 0,86% pada Jum'at (9/8). Membawa IHSG ke posisi 7.256,99 sebagai titik awal perdagangan pekan ini, Senin (12/8).

Pengamat Pasar Modal & Founder WH-Project William Hartanto mengamati pada akhir pekan lalu nilai transaksi masih terbilang tipis di sekitar Rp 7,9 triliun, dengan posisi beli (net buy) investor asing sebesar Rp 441,2 miliar di pasar reguler.

Secara teknikal, pergerakan IHSG masih membentuk pola inverted head & shoulders, namun masih belum terkonfirmasi.

Baca Juga: Ini Rekomendasi Saham Hari Ini, Senin (12/8) dari BNI Sekuritas, Cek Lengkapnya!

"Sejauh ini pola masih belum terkonfirmasi. Namun jika bisa terkonfirmasi, maka sisa lima bulan menuju akhir tahun 2024 ini IHSG bisa membentuk all time high baru. Namun waspada karena pergerakan IHSG diperkirakan akan mengalami volatilitas tinggi," ungkap William dalam risetnya, Senin (12/8).

Sentimen yang bisa memicu volatilitas tinggi di pasar saham terutama datang dari eksternal, seperti efek resesi dan Pemilihan Presiden di Amerika Serikat (AS).

Terkhusus untuk perdagangan awal pekan ini, William melihat IHSG berpotensi bergerak dalam kecenderungan menguat pada rentang 7.210 – 7.300.

Analyst Stocknow.id Emil Fajrizki menambahkan, IHSG breakout dari MA10, sehingga menjadi indikasi adanya potensi membentuk bullish trend. Emil sepakat, IHSG hari ini berpotensi menguat dengan sentimen dari pergerakan pasar global seperti DJI dan Nasdaq.

Baca Juga: Bursa Asia Dibuka Lebih Tinggi Senin (12/8) Pagi, Fokus ke Data Inflasi India

"Kami memproyeksikan IHSG akan bergerak dengan kecenderungan menguat terbatas dengan menguji level resistance 7.308 dan support di level 7.210," terang Emil.

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus turut memproyeksikan secara teknikal IHSG berpotensi menguat terbatas. Rentang support IHSG berada di level 7.150 dan resistance pada posisi 7.300.

Analis RHB Sekuritas Muhammad Wafi mengingatkan IHSG masih berpeluang untuk melakukan koreksi. Namun selama di atas garis MA100, maka IHSG berpeluang untuk kembali rebound dan breakout resistance garis MA20 dan kembali ke fase bullish-nya.

Namun jika breakdown support garis MA100 maka IHSG berpeluang untuk menguji support garis MA200 untuk kembali ke fase sideways. Wafi memprediksi rentang pergerakan IHSG saat ini berada dikisaran 7.100 hingga 7.300.

Baca Juga: IHSG Berusaha Keluar dari Konsolidasi, Senin (12/8), Saatnya Hunting Saham Lagi

Berikut rekomendasi saham yang secara teknikal menarik dicermati untuk perdagangan Senin (12/8):

Rekomendasi saham dari WH-Project:

1. PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI)

Analisa: Pergerakan harga membentuk pola triple bottom dengan neckline pada 142 (pola belum terkonfirmasi).

Rekomendasi: buy

Support: Rp 127

Resistance: Rp 142.

2. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI)

Analisa: Breakout 4.600 mengakhiri downtrend.

Rekomendasi: buy

Support: Rp 4.600

Resistance: Rp 5.000.

3. PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID)

Analisa: Trend following dengan posisi candlestick menguat di atas MA5 dan MA20.

Rekomendasi: buy

Support: Rp 715

Resistance: Rp 810.

 

4. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF)

Analisa: Trend following dengan posisi candlestick menguat di atas MA5 dan MA20.

Rekomendasi: buy

Support Rp 1.640

Resistance: Rp 1.700.

Baca Juga: Begini Prospek Kinerja Indeks Kompas100 Setelah Musim Rilis Laporan Keuangan Kelar

Rekomendasi saham dari Stocknow.id:

1. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT)

Strategi swing trade, buy pada area harga Rp 2.830

Target harga 1: Rp 2.920

Target harga 2: Rp 2.970

Stoploss: Rp 2.740.

2. PT Timah Tbk (TINS)

Strategi swing trade, buy pada area harga Rp 955

Target harga 1: Rp 990

Target harga 2: Rp 1.030

Stoploss: Rp 920.

3. PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA)

Strategi swing trade, buy pada area harga Rp 570

Target harga 1: Rp 590

Target harga 2: Rp 605

Stoploss: Rp 550.

4. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS)

Strategi maintan hold - buy pada area harga Rp 2.590

Target harga 1: Rp 2.680

Target harga 2: Rp 2.790

Stoploss: Rp 2.490.

Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham Pilihan untuk Hari Ini (12/8)

Rekomendasi saham dari Pilarmas Investindo Sekuritas:

1. PT Mayora Indah Tbk (MYOR)

Harga penutupan: Rp 2.550

Support: Rp 2.500

Resistance: Rp 2.630

Target harga: Rp 2.600.

2.  PT Indika Energy Tbk (INDY)

Harga penutupan: Rp 1.415

Support: Rp 1.370

Resistance: Rp 1.455

Target harga: Rp 1.450.

3.  PT PP (Persero) Tbk (PTPP)

Harga penutupan: Rp 384

Support: Rp 368

Resistance: Rp 406

Target harga: Rp 398.

Rekomendasi saham dari RHB Sekuritas Indonesia:

1. PT Merdeka Copper Gold (MDKA)

Buy area di sekitar Rp 2.200 

Target jual di Rp 2.340 hingga Rp 2.480.

Cut loss di Rp 2.160.

2. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)

Buy area di sekitar Rp 1.435 

Target jual di Rp 1.500 hingga Rp 1.580.

Cut loss di Rp 1.405.

3. PT Indika Energy Tbk (INDY)

Buy area di sekitar Rp 1.390 

Target jual di Rp 1.485 hingga Rp 1.590.

Cut loss di Rp 1.300.

4. PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI)

Buy area di sekitar Rp 248

Target jual di Rp 282 hingga Rp 320.

Cut loss di Rp 230.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×