kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.886.000   2.000   0,11%
  • USD/IDR 16.621   14,00   0,08%
  • IDX 6.936   103,30   1,51%
  • KOMPAS100 1.005   17,47   1,77%
  • LQ45 780   14,92   1,95%
  • ISSI 220   2,04   0,94%
  • IDX30 405   7,88   1,99%
  • IDXHIDIV20 477   9,71   2,08%
  • IDX80 113   1,79   1,61%
  • IDXV30 116   1,59   1,39%
  • IDXQ30 132   2,83   2,19%

IHSG Berpotensi Menguat Terbatas Pada Rabu (14/5), Cermati Rekomendasi Saham Berikut


Rabu, 14 Mei 2025 / 05:45 WIB
IHSG Berpotensi Menguat Terbatas Pada Rabu (14/5), Cermati Rekomendasi Saham Berikut
ILUSTRASI. IHSG pada Rabu (14/5) akan disetir oleh meredanya tensi perdagangan antara China dan Amerika Serikat (AS). ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/nz


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (14/5) akan disetir oleh sentimen meredanya tensi perdagangan antara China dan Amerika Serikat (AS). 

IHSG menutup perdagangan Jumat (9/5) dengan menguat tipis 0,07% atau naik 5,05 poin ke level 6.832,80. Penguatan IHSG diproyeksikan akan terbatas pada perdagangan Rabu (14/5). 

VP Marketing, Strategy and Planning Kiwoom Sekuritas Okvianus Audi memperkirakan IHSG akan bergerak mixed cenderung menguat terbatas dengan support 6.775 dan resistance di 7.010. 

Baca Juga: IHSG Masih Bisa Menghijau, Ini Faktor Pendukungnya

"Ini seiring dengan de-eskalasi ketegangan dagangan AS-China, dimana pertemuan di Swiss akan menghasilkan sinyal positif," jelasnya kepada Kontan, Selasa (13/5). 

Selain itu, lanjut Audi, pasar juga tengah menantikan implementasi konstituen dalam daftar efek penyedia likuiditas atau Liquidity Provider yang akan diterapkan Bursa Efek Indonesia (BEI). 

Menurutnya, hal tersebut berpotensi menjadi penopang likuiditas pasar, khususnya untuk emiten second liner hingga third liner yang memiliki kinerja keuangan solid. 

Pasar juga tengah menantikan rilis data neraca dagang periode April 2025 yang diperkirakan alami penurunan surplus menjadi US$ 3,5 miliar. Namun Audi melihat hal itu akan direspon positif pasar. 

"Lalu ada rilis data retail sales yang diperkirakan tumbuh 3,3% YoY akan menjadi bukti daya beli masyarakat yang masih terjaga dan cenderung memberikan sinyal positif untuk pasar," ucapnya. 

Baca Juga: Intip Rekomendasi dan Prospek IHSG di Minggu Ini, Pasar Libur di Awal Pekan

Sementara itu, Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memproyeksikan IHSG berpeluang menguat dengan support 6.791 dan resistance di 6.879. 

Dia bilang pergerakan IHSG akan dipengaruhi oleh rilis data inflasi dari Negeri Paman Sam. Tak hanya itu, investor juga masih akan mencermati perkembangan geopolitik antara India-Pastikan dan Rusia-Ukraina. 

"IHSG juga akan dipengaruhi oleh pergerakan harga komoditas dunia seperti minyak mentah dan emas diperkirakan masih akan mempengaruhi emiten yang berhubungan," jelas Herditya. 

Menurutnya untuk perdagangan Rabu (24/5), investor dapat mencermati saham INDF  di area Rp 8.075-Rp 8.250, PTBA di kisaran Rp 2.850-Rp 2.990 dan MBMA di rentang Rp 366-Rp 404.

Audi merekomendasi speculative buy saham BRIS dengan support di Rp 2.680 dan resistance di Rp 3.020. Speculative buy saham JPFA support Rp 1.730 dan resistance Rp 1.800. Lalu speculative buy TLKM dengan support Rp 2.550 dan resistance Rp 2.750.

Selanjutnya: Emiten Nikel Terdampak Harga dan Kebijakan Ekspor Filipina

Menarik Dibaca: 15 Promo Bank Saqu Makanan dan Minuman, dari Starbucks sampai Hokben Diskon 50%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×