Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup menguat signifikan 0,66% pada level 6.355,654 pada 29 Desember 2017.
Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama dan kedua berada pada level 6.328.39 dan 6.301,13. Sementara itu, resistance pertama dan kedua berada pada level 6.375.62 dan 6.395,58.
Berdasarkan indikator daily, MACD berada di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI sudah berada di area jenuh beli.
Terlihat beberapa pola white marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan indeks saham.
"Dengan demikian, IHSG akan menuju ke area resistance pada level 6.376 dan 6.396," terang Muhammad Nafan Aji, Analis Binaartha Parama Sekuritas dalam riset yang diterima KONTAN, Jumat (29/12).
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:
1. PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), Daily (356) (RoE: 17.30%; PER: 4.74x; PBV: 0.82x; Beta: 2.27). Saat ini, indikator MACD telah membentuk pola golden cross di area negatif dan terlihat pola bullish harami doji star candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada level 350 – 360, dengan target harga secara bertahap di level 374 dan 412. Support: 336.
2. PT Bank Permata Tbk (BNLI), Daily (625) (RoE: 4.34%; PER: 17.83x; PBV: 0.77x; Beta: 0.99): Sebelumnya, indikator MACD telah membentuk pola golden cross di area negatif dan saat ini terlihat pola bullish engulfing line candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada level 615 – 625, dengan target harga secara bertahap di level 650, 665 dan 695. Support: 600 & 585.
3. PT Intiland Development Tbk (DILD), Daily (350) (RoE: 3.72%; PER: 16.25x; PBV: 0.60x; Beta: 1.5): Saat ini, indikator RSI sudah menunjukkan jenuh jual dan terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Buy” pada level 346 - 352, dengan target harga secara bertahap di level 368, 378 dan 404. Support: 346 & 320.
4. PT Harum Energy Tbk (HRUM), Daily (2.050) (RoE: 11.10%; PER: 9.47x; PBV: 1.05x; Beta: 0.62): Saat ini, pergerakan harga mulai membentuk fase akumulasi dalam rangka membentuk pola uptrend ke depannya. Selain itu, indikator MACD menunjukkan pola golden cross di area negatif. “Akumulasi Beli” pada level 2.030 – 2.060, dengan target harga secara bertahap di level 2.200, 2.400, 2.510 dan 2.750. Support: 1.970.
5. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), Daily (20.700) (RoE: 22.40%; PER: 7.35x; PBV: 1.69x; Beta: 0.3): Saat ini, terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 20.400 – 20.775, dengan target harga secara bertahap di level 21.400, 22.150, 22.950 dan 24.775. Support: 20.000 & 19.425.
6. PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM), Daily (2.940) (RoE: 3.00%; PER: 22.55; PBV: 0.68x; Beta: 0.93): Saat ini, harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada level 2.860 – 2.940, dengan target harga secara bertahap di level 3.140 dan 3.310. Support: 2.700.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News