Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski diwarnai gejolak geopolitik seperti panasnya kondisi Semenanjung Korea dan konflik Iran-Arab Saudi, bursa saham kawasan Asia mencetak kinerja luar biasa di tahun ini. Indeks Hang Seng memimpin kenaikan bursa di Benua Kuning.
Sepanjang tahun 2017 hingga penutupan perdagangan hari ini, Jumat (29/12), indeks Hang Seng mencatat kenaikan 35,99% secara year to date (ytd). Di posisi kedua adalah indeks BSE Sensex 30 di Bombay yang sudah naik 27,70% secara year to date hingga pukul 15.34 WIB.
Ancaman rudal Korea Utara tampaknya tak banyak berpengaruh pada bursa saham negara tetangganya, Korea Selatan. Indeks Kospi naik 21,76% sejak awal tahun.
Jika Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bisa mempertahankan kenaikan di perdagangan hari terakhir, bursa Indonesia akan menduduki posisi keempat di kawasan Asia. IHSG telah naik 19,65% sejak awal tahun.
Angka kenaikan IHSG ini sedikit lebih tinggi ketimbang indeks Nikkei 225 yang menguat 19,10%.
Berkebalikan dengan indeks Hang Seng, indeks Shanghai hanya naik 6,56% sepanjang tahun ini. Kenaikan satu digit juga terjadi pada bursa Australia yang naik 7,05%, dan FTSE Malaysia yang naik 8,41% menjelang penutupan perdagangan.
Di kawasan Asia Tenggara, IHSG hanya kalah oleh indeks saham Filipina yang menguat 25,11% sejak awal tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News