Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi rebound pada perdagangan hari ini. Sekedar mengingatkan, IHSG ditutup melemah 9,38 poin atau 0,15% ke level 6.113,11 pada Selasa (28/9).
Analis Panin Sekuritas William Hartanto menjelaskan, IHSG hanya melemah terbatas dengan nilai transaksi yang stabil pada perdagangan kemarin. Menurut dia, hal itu indikasi positif untuk penguatan menyambut sentimen window dressing.
"IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung menguat dalam range 6.000 sampai dengan 6.172," ujar William dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Selasa (28/9).
Baca Juga: IHSG diproyeksi kembali melemah pada perdagangan hari ini (29/9), ini katalisnya
Panin Sekuritas menilai beberapa saham yang dapat diamati pada perdagangan Rabu (29/9) adalah:
1. PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT)
- Demand Zone: Menguat meninggalkan demand zone pada area Rp 69 sampai dengan Rp 75.
- Rekomendasi: Speculative buy and hold selama harga mampu bertahan di atas demand zone
- Target harga: Rp 93
- Suport: Rp 69-Rp 75
- Resisten: Rp 93
2. PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG)
- Demand Zone: Menguat meninggalkan demand zone pada area Rp 490 sampai dengan Rp 496.
- Rekomendasi: Speculative buy and hold selama harga bertahan di atas demand zone
- Target harga: Rp 575 - Rp 610
- Suport: Rp 490-Rp 496
- Resisten: Rp 575-Rp 610
3. PT Matahari Department Store Tbk (LPPF)
- Chart Pattern: Membentuk pola long legged hammer yang mengindikasikan daya beli yang kuat.
- Rekomendasi: Beli di Rp 2.700 - Rp 2.780
- Target harga: Rp 3.010 - Rp 3.180
- Stop loss: Rp 2.600
- Suport: Rp 2.600-Rp 2.630
- Resisten: Rp 3.010-Rp 3.180
4. PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA)
- Demand Zone: Menguat meninggalkan demand zone pada area Rp 760 - Rp 800.
- Rekomendasi: Speculative buy and hold selama harga bertahan di atas demand zone
- Target harga: Rp 890 - Rp 1.020
- Suport: Rp 760-Rp 800
- Resisten: Rp 890-Rp 1.020
Selanjutnya: IHSG diproyeksi melemah, simak rekomendasi saham PGAS, WIKA, dan ADRO
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News